oleh

Bupati Cek Lapangan, Pemkab Pangandaran Salurkan Bantuan Sosial Covid-19

Bupati Cek Lapangan, Pemkab Pangandaran Salurkan Bantuan Sosial Covid-19 1
Buapti Pangandaran, H.Jeje Wiradinata (baju dinas) mengecek langsung bantuan pangan dampak COVID-19. (dok)

PANGANDARAN, kabarSBI.com – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyalurkan program bantuan pangan bagi 100 ribu kepala keluarga terdampak pandemi Covid-19. Program bantuan pangan senilai Rp 150.000,- bagi setiap kepala keluarga ini diberikan dalam bentuk 2 buah voucher yang dapat ditukarkan diwarung kecil sekitar warga penerima bantuan.

Dua voucher tersebut yaitu Rp.100.000 diperuntukkan untuk ditukar dengan beras 10 kg, dan voucher Rp. 50.000 yang dapat ditukar dengan kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng kemasan, telur, gula pasir, dan mie instan.

Untuk memastikan bantuan tersebut sampai dan tidak salah sasaran, H.Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran memantau langsung ke lapangan guna memastikan program berjalan dengan baik, dan benar sebagaimana mestinya. Kemarin, Bupati menyaksikan antrian masyarakat yang menukarkan voucher bantuan pangan ke warung dalam giat di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran.

Pantauan dilapangan, padasarnya Pemkab Pangandaran yang hadir melalui kegiatan sosialnya banyak mendapat apresiasi dari masyarakat penerima bantuan yang telah terbantu untuk mencukupi keperluan kebutuhan pangan keluarganya menghadapi masa sulit. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mendongkrak penghasilan dari penjualan warung kecil sekitar warga penerima bantuan yang selama ini menurun pendapatannya seiring turunnya daya beli warga dikarenakan kondisi usaha yang sedang sulit.

“Makanya kami fokus melakukan launching penyaluran bantuan sembako yang berasal dari APBD Pangandaran. Makanya sekarang kita mulai salurkan ke masyarakat,” kata Jeje usai menyerahkan secara simbolis bantuan Sembako di Desa Wonoharjo Pangandaran, dikutip detik.com, Selasa (21/4/2020).

Lebih lanjut, katanya, Penyaluran bantuan yang bersumber dari APBD Pangandaran ini, diharapkan bisa menjawab jeritan masyarakat yang mulai merasakan dampak ekonomi pandemi COVID-19.

“Kami salurkan dulu saja yang sudah siap. Tentunya sambil kita menguruskan atau menantikan bantuan yang dari Pemprov. Kasihan masyarakat kalau lama-lama menunggu,” kata Jeje.

Bupati Cek Lapangan, Pemkab Pangandaran Salurkan Bantuan Sosial Covid-19 2
Bupati Pangandaran monitor sembako bantuan sosial COVID-19, warga dapat menukarnya dengan voucer. (dok)

Kabupaten Pangandaran sendiri mengalokasikan bantuan Sembako senilai Rp 150 ribu untuk 100 ribu KK. Sementara di Kabupaten Pangandaran sendiri total ada 152 ribu KK. Artinya sekitar 70 persen KK di Pangandaran bisa kebagian bantuan itu.

Alokasi bantuan dengan jumlah 100 ribu KK ini diharapkan bisa menyapu semua kalangan masyarakat yang miskin, terancam miskin atau kalangan miskin baru akibat pandemi COVID-19. “Ya kalau orang kaya, ASN, TNI-POLRI tentu tak akan mendapat bantuan ini,” kata Jeje.

Meski demikian, Jeje mengatakan sinkronisasi data penerima bantuan tetap dilakukan. Agar bantuan yang diterima masyarakat tidak tumpang tindih. Sinkronisasi data dilakukan dengan program BPNT, PKH dan bantuan Pemprov Jabar.

Sementara itu, salah seorang pemilik warung yang ditunjuk untuk menjadi penyedia bahan pangan mengeluh. Menurutnya warung yang ditunjuk menerima penukaran voucher sembako hanya di pasok dari penyedia bahan pangan diluar warung miliknya.

“Warung hanya di titipi saja jadi tidak mendongkrak penjualan warung sama sekali. Saya berharap melalui program yang baik ini tidak dengan cara menitip sembako di warung, kalau sperti ini sembako kami tidak terjual. Tolong Pak Bupati dan petugas pengawasan dapat mengevaluasi bantuan ini,” ujar pemilik warung yang tak ingin namanya di tulis.

Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata, saat akan dikonfirmasi terkait temuan dilapangan tersebut belum dapat ditemui untuk diminta tanggapanya. (rahman/r/as)

Kabar Terbaru