oleh

Wali Kota Jakut Peduli Derita Bocah Miskin Berpenyakit Benjol Tulang Punggung

Wali Kota Jakut Peduli Derita Bocah Miskin Berpenyakit Benjol Tulang Punggung 1
Petugas Dinas Kesehatan Jakarta Utara memeriksa kondisi tubuh Nasril, bocah kelainan pada tulang belakang. (dok)

JAKARTA, kabarSBI.com – Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Sigit Wijatmoko cepat mengambil sikap dan menunjukan kepeduliannya atas informasi masyakat adanya bocah miskin yang menderita kesehatan namun orang tua bocah tiada biaya.

“Siapa nama orang tuanya dimana alamat lengkapnya, kirim pada saya,” ucap Sigit Wijatmoko, Wali Kota Jakarta Utara saat mendapat informasi dari warga Sunter Agung, Minggu, 20/9/2020.

Wali Kota Jakut Peduli Derita Bocah Miskin Berpenyakit Benjol Tulang Punggung 2
Nasril, bocah dengan benjolan pada tulang belakang berdomisili di RT 07/7 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (dok)

Langkah cepat Sigit, diapresiasi warga dan dianggap peduli setelah merespon informasi kesehatan warganya. Sebab, Senin pagi (21/9/2020) petugas Dinas Kesehatan Jakarta Utara langsung datang memeriksa kondisi tubuh Asril dikediamannya yang padat penduduk dan petugas merujuk Asril dibawa kerumah sakit untuk mendapat penanganan medis yang lebih insentif.

“Terima kasih atas kepedulian bapak wali kota Jakarta Utara yang dapat segera membantu warga miskin. Semoga Pak Wali selalu dijaga kesehatannya dan mendapat ganjaran sebagai amal soleh, ” kata Agung Sulistio, warga Sunter Agung.

“Aamiin ya rabbal Al-Amin,” ucap Sigit, yang menjabat Walikota Jakarta Utara sejak tanggal 3 September 2019 setelah dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakpus.

Informasinya, Nasril, usia 6 tahun, anak dari pasangan Suhendi dan Susan, warga miskin yang tidak memiliki fasilitas jaminan kesehatan ini berdomisili Jl. Ancol Selatan, Gang Bombay RT 07 RW O7 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kabarnya, Nasril, awal mula adalah pasien jatuh saat bermain thn 2017, dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, dilakukan rontgen, hasil rontgen menurut orangtua pasien tidak ada kelainan.

Tahun 2018 muncul benjolan di punggung (tulang belakang) bertambah besar namun Nasril tidak mengalami nyeri. Orang tua Nasril yang sadar akan kesehatan anaknya tidak dapat berbuat apa apa kecuali hanya berdoa agar mendapat pertolongan.

Orang tua Nasril tidak mempunyai biaya untuk operasi benjolan tulang punggung belakang Nasril, ironisnya benjolan tersebut tembus hingga bagian tubuh depan antara dada dan perut. Selain itu, orang tua Nasril juga tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan.

Orang tua Nasril kini mulai lega setelah mendapat bantuan Walikota Jakarta Utara. selain itu dokumen kependudukan orang tua Nasril mendapat kemudahan ntuk mengaktifkan kartu keluarga (KK) untuk mendapat jaminan BPJS Kesehatan. (r/as)

Kabar Terbaru