oleh

Duka di Hari Raya Qurban, Jago Merah Ludeskan Rumah Warga Miskin Desa Cicapar

-Daerah, Headline-585 Dilihat
Duka di Hari Raya Qurban, Jago Merah Ludeskan Rumah Warga Miskin Desa Cicapar 1
Petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Ciamis bersama warga nampak tangani si jago merah di desa Cicapar, Ciamis, Jawa Barat. (dok)

CIAMIS, kabarSBI.com – Bertepatan dengan Tanggal 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah merupakan hari besar bagi ummat Islam dipenjuru negeri ini, yakni menyambut hari raya Idhul Adha atau sering pula masyarakat menyebutnya Idhul Qurban.

Seperti biasanya Idhul Adha di warnai dengan penyembelihan hewan kurban, umumnya berupa sapi, kambing ataupun domba. Daging qurban kemudian dibagikan kepada warga sekitar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus pula berbagi kebahagiaan.

Namun suasana idul qurban tiba-tiba menjadi duka bagi keluarga Nasirin warga Dusun Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Nasirin harus kehilangan tempat tinggalnya yang setahun lalu ia mendapat bantuan RUTILAHU dari program pemerintah, Kini ludes dilalap api si jago merah, pada Selasa, 20/7/2021, sekitar pukul 07.30 WIB

Nasirin sendiri saat kejadian sedang melaksanakan sholat Idul Adha. Betapa kagetnya dia ketika pulang dari masjid mendapat kabar rumahnya sedang dilalap api. Ia dibantu warga dan petugas dengan 1 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Ciamis bahu membahu memadamkan api yang kabarnya bersumber dari kosleting listrik.

Menurut Sambe, 80, salah seorang tetangga korban saat kejadian di rumah itu kosong tak ada orang. Api tiba-tiba besar membuat sebagian warga kaget dan sebagian membantu memadamkan api.

“Tiba-tiba api besar dari rumah Nasirin, saya sempat kaget dan ikut turun bersama warga membantu padamkan api,” kata Sambe.

“Saya sempat berlari meminta bantuan sama orang yang dari masjid. Bersyukur petugas pemadam kebakaran juga cepat datang sehingga api dapat ditaklukan bersama-sama,” ucap kakek Sambe itu.

Duka di Hari Raya Qurban, Jago Merah Ludeskan Rumah Warga Miskin Desa Cicapar 2
Pemberian bantuan dari Pemerintah Desa Cicapar pada korban kebakaran. (dok)

Nasirin adalah seorang bapak dan merupakan pedagang cilok keliling. Ia nampak  merasakan pilu yang luar biasa, sambil meratapi rumah yang dibangun dari bantuan program sosial rutilahu ( rumah tidak layak huni ) kini ludes terbakar.

Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun seluruh barang-barang dan dokumen penting milik keluarga Nasirin tidak dapat diselamatkan. Atas kejadian tersebut ditaksir kerugian yang dialami keluarga Nasirin mencapai puluhan juta rupiah.

Pemerintah Desa Cicapar, yang terdiri dari Kepala Desa dan satuan tugas siaga bencana telah bergerak cepat guna hadir membantu keluarga Nasirin dengan menyerahkan bantuan sembako. (bono/r/as)

Kabar Terbaru