PANGANDARAN, kabarSBI.comH – Hingga saat ini persentase warga Pangandaran yang sudah divaksinasi baru berada pada kisaran angka tujuh persen angka ini masih jauh dari target tercapainya herd immunity COVID-19.
Seperti yang diungkapkan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata kepada awak media ” Iya, di Jawa Barat kita berada di urutan 11 dalam realisasi vaksinasi,” ungkap Jeje, Rabu 21/7/2021
Jeje menyampaikan telah melakukan langkah-langkah percepatan, walaupun ada beberapa kendala yang dihadapinya, yakni keterbatasan sumber daya manusia atau petugas vaksinator di lapangan.
“Petugas vaksinator merupakan tenaga medis yang ada di Puskesmas. Sementara pekerjaan mereka bukan hanya itu saja, karena kemarin-kemarin mereka juga disibukkan dengan menangani pasien di Puskesmas dan rumah sakit,” ucap Jeje
Sosok yang memilih berolah raga dengan bersepeda ke kantor ataupun sepulang dari bekerja ini pun menjelaskan bahwa sebelumnya realisasi vaksinasi di Kabupaten Pangandaran sekitar 1.000 orang per hari. Kini Ia menegaskan jumlah tersebut akan dilipat gandakan menjadi 2.000 orang per hari.
“Kita memiliki 15 tim vaksinator tersebar di seluruh wilayah Pangandaran, kemarin sudah saya tegaskan agar jumlah warga yang divaksinasi ditambah, paling tidak sehari dapat 2.000 orang,” ujar Jeje.
Untuk jumlah ketersediaan dosis vaksin sendiri Jeje menyampaikan stok saat ini di Pangandaran terdapat 20.000 dosis.
Mengenai penambahan jumlah dosis vaksin Jeje mengaku dirinya tinggal berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat ataupun ke Kemenkes, untuk saat ini menghabiskan dulu yang ada.
Kemudian Jeje menambahkan bahwa saat ini animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi meningkat dari yang sebelumnya mereka enggan untuk di vaksin
“Saya lihat sekarang animonya bagus, makanya harus dikebut. Targetnya akhir tahun ini, semua warga dapat vaksin, sehingga terwujud herd immunity,” jelasnya. (Rahman/r/as)