JAKARTA, kabarSBI.com – Pesta demokrasi tingkat RW untuk memilih sosok pemimpin lingkungan baru saja selesai dilaksanakan di RW 08 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 6/1/2023.
Setelah bersaing perolehan suara yang begitu ketat, Ujang Abdul Mutolib, selaku incumbent berhasil meraih 48 suara, sekaligus menyingkirkan dua pesaingnya yaitu Sutrisno dengan 14 suara, dan Suparjo 45 suara.
Meski menang tipis, Ujang kembali menjadi orang nomor satu dilingkungan RW 08, Kelurahan Papanggo pada Jumat malam itu, di halaman Kantor RW 08, di Jl. Warakas I GG 23.
Acara pemilihan Ketua RW tersebut mendapat antusias, dan sorak warga, pendukung, serta tamu undangan, hingga berakhir kondusif, dan di tutup doa oleh H. Muhammad Husen. Hadir dalam kesempatan itu Lurah Papanggo Tomi Haryono bersama Kasi Pemerintahan Wisnu Isnurhusnah, dan lainya.
“Banyak PR (Pekerjaan rumah) yang harus saya kerjakan. Banyak program juga yang harus dikerjakan. Saya akan perbaiki PR itu,” kata Ujang Abdul Mutolib, Ketua RW 08 Papanggo terpilih, periode 2023 – 2028, disela-sela acara.
” dan saya juga akan tingkatkan kepedulian pada para pengurus RT untuk lebih bersemangat apabila ada warga yang terkena musibah. Termasuk Taziyah,” sambung Ujang bersama Lurah Papanggo Tomi Haryono.
Sekilas Ujang Abdul Mutolib
Ujang sapaan akrabnya menjabat sebagai ketua RW 08 sekitar tahun 2016, kali tiga periode bertarung sebanyak itu pula dia menjadi jawara RW tak terkalahkan.
Ujang beruntung lahirnya Pergub DKI Jakarta Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Rukun Tetangga Dan Rukun Warga yang menghapuskan aturan Pergub sebelumnya nomor 171 Tahun 2016.
Otomatis Ujang meski telah menjabat Ketua RW selama dua periode, tapi itu dianggap tidak berlaku. Dan dia dapat dipilih kembali dan dapat mencalonkan diri kembali pada periode mendatang 2028 – 2033.
Karir atau status sosialnya di rintis dari keamanan wilayah RW 08 (danton) hingga kini menjabat ketua RW. Pergaulannya dilapangan banyak mendapat kepercayaan baik perorangan, instansi pemerintah hingga pengusaha.
Meski begitu dia tetap menyadari akan kekurangannya dalam birokrasi dan diplomasi kemasyarakatan. Namun baginya tiada kata telat untuk belajar, menimba ilmu dan pengalaman.
Kini, Ujang tergolong orang sukses salah satu usaha yaitu pemancingan yang dirintisnya kian meningkat.
Diluar itu potensi wilayah RW 08 seperti adanya pasar hingga JIS (Jakarta International Stadion) membuat lingkungan ini berpotensi prioritas program pembangunan daerah yang akan menghilangkan kesan lingkungan kumuh. (Jutari/Ridwan/r/as)