Angka Kemiskinan Naik, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Desak Pj Gubernur Copot Bupati Kepulauan Seribu

Angka Kemiskinan Naik, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Desak Pj Gubernur Copot Bupati Kepulauan Seribu 1
Sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepulauan Seribu saat aksi damai d Balai Kota Jakarta. (ist)

JAKARTA, kabarSBI.com – Dikabarkan, sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepulauan Seribu geruduk Balai Kota mendesak Pj.Gubernur Heru Budi, untuk segera mencopot Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, baru – baru ini.

Pasalnya, semenjak Junaedi menjabat Bupati, dinilai tidak serius untuk menyelesaikan masalah, kemiskinan dinkepulauan seribu.

Sejak dilantik pada tahun 2020 lalu dan sampai saat ini belum terlihat adanya usaha maksimal dari kinerja Pemerintah Kabupaten untuk mengurangi angka kemiskinan.

“Angka kemiskinan di Kepulauan Seribu justru meningkat pada tahun 2021. Tidak hanya angka kemiskinan juga tercatat memiliki banyak sekali masalah. Untuk itu, kami mendesak PJ Gubernur DKI Jakarta melakukan evaluasi dan mencopot Bupati Kepulauan Seribu yang selama masa jabatanya kurang perhatikan angka kemiskinan,” tegas Rodin selaku ketua Aliansi Aksi seperti di beritakan media disampaikan redaksi ini, Minggu, 8/1/2023.

Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kepulauan Seribu angka kemiskinan kepulauan seribu pada bulan maret tahun 2020 berkisar 14,87 persen sedangkan pada bulan Maret 2021 naik menjadi 15,06 persen.

“Ironis, pada pada bulan maret tahun 2021 angka kemiskinan naik grafiknya berkisar 15,06%. Sangat disayangkan masyarakat Kepulauan Seribu hidup di bawah garis kemiskinan, angka kemiskinan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yang terjadi malah meningkat hingga saat ini,” tuding Rodin saat melakukan orasi di balai kota.

“Aksi Geruduk Balaikota ini dimaksudkan agar PJ Gubernur DKI Jakarta dapat mendengar secara langsung. Jeritan dan tuntutan yang berasal dari masyarakat Pulau Seribu,” timpal rekan Rodin.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, saat dihubungi wartawan melalui saluran aplikasi WhatsApp, tidak respon. Bahkan kata wartawan, nomornya malah di blokir. (red)