Kasudin Pendidikan Jakut Akan Periksa Bendahara SMPN 55

Kasudin Pendidikan Jakut Akan Periksa Bendahara SMPN 55 1
Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti (Kanan) bersama Kabag Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Alwi (tengah) dalam agenda audiensi bersama Sahabat Bhayangkara Indonesia, Selasa, 22/8/2023. (dok)

JAKARTA, kabarSBI.com – Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti, berjanji pihaknya segera memanggil dan memeriksa bendahara SMPN 55 Jakarta.

Hal itu, Kasudin Sri Rahayu katakan saat menerima informasi dugaan bendahara sekolah SMPN 55 merangkap sebagai bendarahara komite sekolah SMPN 55  pada agenda audiensi Sahabat Bhayangkara Indonesia (kabarSBI.com) dengan perwakilan Wali Kota Jakarta Utara di ruang rapat kantor Sekretaris Kota Jakarta Utara, Selasa, 22/8/2023.

Bendahara sekolah tersebut diduga terlibat sehubungan menampung dan menyalurkan keuangan dari hasil dugaan pungutan liar (Pungli) orang tua siswa pada acara ‘perpisahan sekolah’ SMPN 55 yang telah dilaksanakan pada 15 Juni 2023, lalu.

“Besok saya panggil bendaharanya (Bendahara SMPN 55, red) saya akan periksa untuk mendapatkan klarifikasi atas informasi itu,” tegas Kasudin Sri Rahayu, saat audiensi itu dengan materi pendidikan dan tenaga kerja serta pungli.

Kasudin dihadapan pemimpin rapat audiensi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Jakarta Utara Alwi, menegaskan bendahara sekolah tidak boleh merangkap bendahara komite sekolah.

“Tidak boleh bendahara keuangan sekolah merangkap bendahara uang sumbangan orang tua siswa, itu dilarang. Kalau informasi itu benar, pelanggaran,” tandasnya.

Demikian juga dikuatkan utusan audiensi Wali Kota Jakut, Kabag Kesra Alwi.

“Bendahara sekolah harus mengurus keuangan APBD saja kalau merangkap bendahara komite sekolah tidak boleh,” timpal Alwi.

Sebelumnya, situs berita ini, pada 16 Juni 2023 telah melayangkan surat kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 55 Jakarta ditembuskan pula pada Komite Sekolah SMPN 55. Ada 11 pertanyaan untuk mendapatkan jawaban tertulis pihak sekolah, namun kurang mendapat jawaban yang lengkap.

Kurang lebih satu minggu, Kepsek SMPN 55 Jakarta Leonora Fitri Agustina memberi surat jawaban pada Jumat sore, 23 Juni 2023, dan hanya menjawab 2 pertanyaan.

Yang menerangkan;

1. SMP Negeri 55 Jakarta tidak pernah mengadakan kegiatan perpisahan atau perayaan kelulusan

2. Informasi terkait poin 1 – 10 tidak berada dalam penguasaan kami, karena penyelenggara acara adalah orang tua peserta didik. Untuk mendapatkan penjelasan, silakan berkirim surat ke komite sekolah.
(tim/r/as)