KEPAHIANG,kabarSBI.com
Transparansi penggunaan Dana BOS di SMP Negeri 2 Kepahiang menjadi sorotan dipertanyakan kejelasan pengelolaannya.(30/9/24)
Menurut salah satu masyarakat kabupaten Kepahiang inisial CH ,”merasa bahwa tidak ada laporan yang jelas terkait bagaimana dana tersebut digunakan untuk kepentingan sekolah dan siswa,saya kira penggunaan dana ini tidak sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya diprioritaskan oleh sekolah, ujarnya.
CH meminta APH segera mengaudit secara fisik dan administrasi,sebab ada dugaan laporan fiktif terutama dalam pengelolaan Dana BOS Tahun Anggaran 2022 dan 2023,”pintanya.
Dana BOS sendiri adalah dana yang disalurkan oleh pemerintah untuk mendukung operasional sekolah, termasuk kebutuhan siswa yang tidak mampu. Oleh karena itu, setiap sekolah penerima Dana BOS diwajibkan untuk mengelola dana tersebut dengan transparan dan akuntabel. Sekolah seharusnya memberikan laporan berkala kepada masyarakat, khususnya wali murid, terkait penggunaan dana ini.
Jika transparansi tidak dipenuhi, ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan dari orang tua dan berpotensi menciptakan kecurigaan adanya penyalahgunaan anggaran. Dinas Pendidikan diharapkan turun tangan untuk memastikan bahwa pengelolaan Dana BOS di SMP Negeri 2 Kepahiang sesuai dengan aturan yang berlaku dan dilakukan secara transparan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kepahiang yang di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp menjelaskan : “Waalaikumsalam. Terima kasih sudah ingin mengangkat SMPN 2 Kepahiang.
Penggunaan dana BOS sesuai juknisnya untk pemeliharaan dilakukan perbaikan ringan untuk alat dan mesin kantor dan sarana pendukung lainnya. Pengembangan perpustakaan digunakan untuk pengadaan buku siswa dan buku guru dan pelaksanaan adm sekolah untuk pembelian ATK, BHP dan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan tsb. Terima kasih,” tutupnya.
(Tim/red)