oleh

Aksi Demo HMI di Depan Polresta Tasikmalaya Berakhir Ricuh Korban Berjatuhan

-Daerah, Hukum, Nasional, Sosial-3428 Dilihat

Aksi Demo HMI di Depan Polresta Tasikmalaya Berakhir Ricuh Korban Berjatuhan 1TASIKMALAYA, kabarSBI. com – Tindakan Represif yang dilakukan oleh oknum petinggi Polri di Tasikmalaya membuahkan surat Perintah pemindahan terhadap dua orang Kompol dari Gegana dan Pelopor Brimob polda jabar .Akibat dari Kelalaian mereka mengamankan Demo HMI cabang Tasikmalaya. Kerena tidak profesional menjadi Ricuh.

Polri harus sadar bahwa yang mereka hadapi bukanlah sekedar demo untuk menolak keputusan yang sedang tidak memihak pada kepentingan rakyat,

Pendemo adalah semua komponen masyarakat yang peduli tehadap negaranya agar tidak dirusak oleh kepentingan kelompok saja. dan UUD melindunginya. Bukankan Negara kita negara Demokrasi. Bahkan kita boleh Egaliter tujuannya Demo untuk meluruskan kebijakan menyimpang,, Kenapa dilarang !!!

Polri bertanggung jawab mengamankan apapun yang terjadi pada kondisi apapun dengan tidak mengedepankan arogansi sebagai kekuasaanya atas Nama seragam kepolisian . Harus ingat mereka adalah civilion uniform atau orang sipil yang diberi kewengan oleh undang undang untuk menjaga Rakyat Indonesia di ketimpangan keadilan

Ketika rakyat melihat begitu bengis oknum polisi tersebut mendorong, merusak ,alat komunikasi pada penegak terakhir kebijakan ,yang dikeluarkan oleh pemerintah secara sepihak ini ( Mahasiswa ) wajar Meminta ketegasan kapolri untuk memecat para oknum ini dari statusnya sebagai pegawai keamanan
Republik Indonesia.

Seharusnya Polri berdiri tegak aktip dan Humanis membimbing Mahasiswa yang juga adalah anak anak mereka sendiri yang menginginkan Indonesia kembali utuh dengan tujuan adil dan beradab
Dalam permusyawaratan. Maka semua komponen masyarakat akan dapat menerima dengan baik untuk bernegara . Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan inilah Tujuanya .

Bukan rahasia umum oknum oknum berkeliaran dimana mana melakukan Kejahatan atas nama keamanan tindakan mereka yang sangat merugikan rakyat Indonesia yang lemah

Kita semua mendengar merasakan para oknum-oknum
Bertindak bak rampok bak preman penindas yang dibayar oleh oligarki. Miriss !!! Mana hati nuranimu wahai jagoan berseragam PoLISi ??

HMI tasikmalaya sudah tepat meminta pemecatan terhadap dan sat Brimob atau kapolres tasikmalaya untuk dipecat atas kebodohan mereka menjalankan perintah pimpinan mengamankan , pendemo yang notabene adalah mahasiswa Republik Indonesia dan rakyat Indonesia. Dengan tanpa Etika dan Moral

Siapapun yang melihat arogansi dari Iyus polisi galak tidak paham aturan itu, akan marah jika tidak cepat dipindah akan memicu konflik dan kebencian terhadap institusi kepolisian, secara menyeluruh,
Bagai mana tidak,, Dengan memakai Kacamata hitam tegak menantang berjalan berhadapan dengan anak-anak nya sendiri Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia cabang Tasikmalaya

Apakah oknum ini tidak pernah merasakan jadi rakyat atau tidak miliki keluarga yang duduk sebagai mahasiswa,, sampe tega mendorong dan menghancurkan Component sound milik pendemo
Wallahu alam,, Kapolda jabar harus Berhentikan kedua Pamen ini dari dinasnya. Indonesia tidak butuh petugas keamanan seperti ini.

Rekruitmen Pegawai Keamanan Republik Indonesia yang disebut Polisi Republik Indonesia POLRI harus mengedepankan Integritas, Intelektual, Disiplin, dan memiliki jiwa Pengayom terhadap Rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

(Az/red)

Kabar Terbaru