oleh

Aktivis PESDAM Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi, Risky : “Berantas Mafia Di Tubuh Polri”

-Nasional, Hukum-1242 Dilihat
Aktivis PESDAM Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi, Risky : "Berantas Mafia Di Tubuh Polri" 1
Risky Syaifulloh Aktivis PESDAM

 

JAKARTA,kabarSBI.com

Risky Syaifulloh, Aktivis Peningkatan Sumber Daya Manusia (PESDAM) Republik Indonesia meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen, konsisten, dan konsekuen dengan Program Presisi yakni, Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan

Utamanya, dalam memberantas praktik mafia di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini.

“Semua rangkaian kasus besar yang melibatkan para oknum Polri level rendah hingga level petinggi Polri menunjukan adanya mafia di tubuh Polri saat ini, seharusnya tidak ada tempat bagi mafia dalam bentuk dan sifat apapun,” Ujar Risky, Kamis, 26/09/2024

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi banyaknya oknum kepolisian yang menolak laporan warga terkait adanya pencurian BBM, pertambangan ilegal, peredaran obat terlarang dan perjudian

Menurut Risky ada dugaan permainan oknum petinggi Polri yang diduga sudah menerima suap dari beberapa mafia sehingga laporan warga tidak di gubris,

“Temuan ini sudah mempertontonkan bahwa Polri diduga menjadi pembackup para mafia,” Ucapnya

Risky berharap semua peristiwa yang telah mencoreng institusi Polri dapat di jadikan alasan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh dan menyeluruh

“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” Harap aktivis PESDAM yang juga pengawas eksternal Polri

Tak lupa, Risky memberikan apresiasi terhadap upaya yang sudah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menindak para oknum perwira tinggi di tubuh Polri.

Pada kesempatan tersebut, Risky mengatakan bahwa Polri harus menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan generasi muda dari kejahatan narkoba dan judi,

“Bukannya mereka (anggota Polri) justru menjadi pelaku kejahatan tersebut, beberapa waktu lalu yang kita ketahui terkuak adanya peran oknum Jenderal bintang 2 bersama tiga orang anak buahnya yang juga polisi aktif ditangkap karena memperdagangkan barang bukti sitaan berupa sabu” Ungkap Risky menyesalkan

Sebelumnya, kata dia, juga terjadi peristiwa perampokan sepeda motor warga oleh tiga oknum bintara Polri di Sumut.

“Kejadian ini yang baru terungkap kepermukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? miris dan memalukan,” Tandasnya

(samsul/man/as)

 

Kabar Terbaru