KUNINGAN, kabarSBI.com – Rabu 14 Agustus 2024 tim kabarsbi.com melakukan tugas jurnalistik ke sekolah sekolah yang mendapatkan bantuan pemerintah rehab dan membangun ruang kelas baru,aturan pemerintah di tahun 2024 ini sipatnya swakelola murni, jadi pelaksanaannya oleh komite sekolah dengan memperkerjakan tenaga wilayah setempat.
Tim kabarsbi.com mencoba berkunjung ke SMPN1 LURAGUNG salah satu sekolah penerima Program DAK ,dijumpai Kepala Sekolah Dadang dan rekan rekan komite sekolah yang sedang mengawasi pelaksanaan kegiatan dan kebetulan Ketua Komite Sekolah H.Yayan dan Ero Wasra sebagai sekretaris komite ada dilokasi.
H.Yayan mengatakan kepada tim kabarsbi.com terkait pelaksanaan kegiatan mempercayakan kepada rekan rekan komite sekolah karena kesibukan beliau jadi ga bisa setiap hari untuk memonitor kegiatan.
Dadang menuturkan waktu mau pelaksanaan kegiatan pihak sekolah selalu koordinasi sama Kepala Desa dan jajarannya untuk mencari tukang/tenaga ahli dan laden untuk pelaksanaan kegiatan ,melalui perangkat desa bihi,namun sayang ada kesulitan untuk mencari tukang/tenaga ahli di wilayah setempat,karena berbarengan sedang mengerjakan pekerjaan yang lain,adapun masyarakat yang biasa jadi laden ga bisa mengikuti jam kerja yang disampaikan komite sekolah yaitu mulai bekerja jam tujuh pagi selesai jam lima sore,karena kebiasaan masyarakat jam setengah empat sore sudah beres beres. Ada jedah waktu satu minggu komite sekolah melalui bihi mencari tukang dan laden yang ada diwilayah setempat namun menemui kesulitan, tidak ada masyarakat yang mendaftarkan kesiapannya untuk bekerja melaksanakan kegiatan di sekolah dan ini menjadi kendala pihak sekolah dan komite untuk memulai kegiatan.
Berhubung kegiatan Program DAK harus segera dilaksanakan akhirnya pihak sekolah dan komite mengadakan rembugan untuk mencari pekerja guna pelaksanaan program,dan akhirnya ada masukan biasanya masyarakat wilayah Kecamatan Cibeureum banyak tukang/tenaga ahli yang sudah terbiasa bekerja melaksanakan program program bantuan dari pemerintah,bekerjanya cepat dan biasanya bekerja dari jam tujuh pagi sampai jam lima sore ,dan biasanya tukang tersebut sudah punya laden yang biasa bekerja bareng,mengingat hal itu akhirnya pihak sekolah dan komite sepakat untuk memperkerjakan tenaga ahli/tukang dan laden dari luar wilayah sekolah,karena dikejar deadline kegiatan yang harus segera dilaksanakan.
Ditempat terpisah Kepala Desa Sindang Suka membenarkan bahwa tukang/tenaga ahli di desanya sedang sibuk dengan pekerjaannya yang lain,sehingga ga bisa membantu kegiatan program pembangunan di SMPN1 Luragung dan laden di desanyapun sudah terbiasa bekerja dari jam tujuh pagi dan ba’da ashar atau sekitar jam setengah empat sore sudah beres beres,melihat yang bekerja sekarang di SMPN 1 Luragung ini memang luar biasa dengan upah yang sama pada umumnya tukang dan laden, tapi pekerjaannya cepat dan selesai pekerjaan jam lima sore,Kepala Desa Sindang Suka membenarkan para pekerja itu dari luar wilayah Luragung tepatnya dari wilayah Kecamatan Cibeureum, mengingat kegiatan harus segera dilaksanakan dan kesulitan mencari pekerja dan menjadi kendala untuk pelaksanaan kegiatan,akhirnya pihak sekolah dan komite mengambil langkah dan keputusan untuk memperkerjakan orang orang dari luar wilayah, ucap kepala desa di ruang kerjanya.
(dans/red)