JATENG, kabarSBI.com – Guna mencegah peredaran paham Radikalisme, Divisi Humas Polri melaksanakan Silaturahmi dengan sejumlah mantan narapidana terorisme (napiter) di Semarang, Rabu (8/11/23).
Dalam sambutannya Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan kegiatan yang di lakukan sangat penting untuk menjaga Kamtibmas menjadi kondusif.
“Tema yang diangkat tentang Kegiatan kontra Radikal yaitu “Terorisme Musuh Kita Bersama”, Dimana penyebaran paham radikalisme saat ini masih ada ditengah masyarakat, kegiatan ini penting dilakukan agar situasi Kamtibmas dapat kondusif.” jelas Kapolres Semarang.
Dikesempatan yang sama salah satu mantan narapidana teroris Ustadz Nassir Abbas mengatakan Pada dasarnya paham Radikalisme sudah ada sejak kemerdekaan Negara Republik Indonesia, dimana DI/TII pimpinan Karto Suwiryo menghendaki setelah merdeka dan ditahun 1949 Indonesia menjadi negara Islam dan masih ada kelompok yang berpaham Radikalisme, oleh karena itu perlu pemahaman bahwa Negara Indonesia itu berdasarkan Pancasila yang menghargai perbedaan.
Dalam keterangannya perwakilan FKUB H. M. Toha sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan Div Humas Polri di Polres Semarang kali ini.
“Kami mewakili FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan santri yang hadir di Forum ini sangat mengapresiasi kegiatan ini. Di mana kita mendapat pengetahuan hingga ke akar akarnya tentang Radikalisme, bahkan langsung dari mantan pelaku pelaku tindakan Radikalisme dan Terorisme. Harapan kami agar masyarakat terutama generasi penerus bangsa dapat terhindar paham Radikalisme, maka cara ini merupakan cara yang tepat untuk mencegah hal tersebut terjadi.” jelasnya..
Di akhir kegiatan Ketua Tim Kombes. Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., mengucapkan terimakasih kepada Polres Semarang, yang menerima dan memfasilitasi kegiatan Silaturahmi Kamtibmas kali ini, dan berharap Polri sebagai penegak hukum dan penghubung antara masyarakat dan hukum, Polri siap sedia membantu mencegah dan memerangi paham Radikalisme.
(rd/simon/red)