Cegah Penyebaran TB Anak, Disdik Ciamis Kolaborasi dengan Dinkes Setiap Tahun

Daerah, Sosial1999 Dilihat

Cegah Penyebaran TB Anak, Disdik Ciamis Kolaborasi dengan Dinkes Setiap Tahun 1CIAMIS, kabarSBI.com – Tuberkulosis (TB) pada anak adalah penyakit yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Hasil data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, ada beberapa gejala TB pada anak yang harus diketahui.

Gejala TB pada anak diantaranya: berat badan turun atau tidak naik dalam dua bulan terakhir, demam lama dan atau berulang tanpa sebab yang jelas, umumnya tidak tinggi. Batuk lama kurang lebih 3 minggu, batuk terus menerus, tidak membaik dengan pengobatan lain sesuai indikasi. Lesu dan anak kurang aktif bermain.

Guna membantu rencana Indonesia dan Dunia target bersama Eliminasi TBC di tahun 2030 dan akhiri TBC di tahun 2050, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi penanggulangan TB anak.

Strategi yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis yaitu sosialisasi terhadap tenaga pengajar atau guru-guru se-Kabupaten Ciamis supaya disosialisasikan kembali terhadap anak didik di setiap sekolah.

Diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat, S.IP., M.Si., untuk bisa mendeteksi berbagai macam penyakit khususnya tuberkulosis, karena penyebaran bakteri itu tidak terlihat kasat mata, baik untuk tenaga pendidikan maupun siswa, harus selalu ada kontrol atau pemeriksaan secara berkala dari pihak kesehatan yang ada di daerah, salah satunya adalah puskesmas.

“Dan kita sudah berkordinasi dengan pihak kesehatan, alhamdulilah itu sudah berjalan dengan pemberian vitamin, obat cacing dan lain-lain. Itu bagian upaya kordinasi kami dalam meningkatkan kesehatan bagi pendidik dan pengajar di Ciamis,” ucapnya Rabu (29/6/2022).

Dikatakan Dia, setiap tahun himbauan di sekolah dan berhubungan dengan pusat kesehatan selalu ditingkatkan, yaitu supaya bisa secara bergantian memeriksa sekolah-sekolah.

“Alhamdulilah itu adalah gayung bersambut, bukan hanya kita yang berkeinginan, tetapi dari dinas kesehatan pun terpanggil kewajibannya untuk selalu melakukan pemeriksaan ke setiap sekolah,” paparnya.

Selanjutnya, kata Dia, hasil dari kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Ciamis Ada program sekolah sehat yang terus berjalan setiap tahun, sehingga ada integrasi dalam menumbuhkan tingkat kesehatan pada siswa maupun pendidiknya.

Beberapa himbauan Dinas Pendidikan terhadap sekolah-sekolah diantaranya, penanggulangan penyebaran penyakit hepatitis dan penyakit menular seperti tuberkulosis. Dikatakan Asep, prinsip dasarnya adalah sama, yaitu terus kembangkan pola hidup bersih dan sehat, kemudian rajin mandi minimal pagi dan sore.

“Walaupun saat ini pandemi covid-19 landai, tapi tetap kita berdisiplin menggunakan prokes,” ujarnya.

Yang harus disosialisasikan oleh tenaga pendidik, upayakan para siswa membawa alat makan dari rumah, jangan sampai sendok dan gelas bareng-bareng sebab hepatitis dan penyakit menular lainnya bisa tertular dari air liur.

“Kalau sudah dilaksanakan pola hidup bersih dan sehat, insya alloh tuberkulosis pun tidak akan tercemar dan kasus TB anak tidak akan meningkat,” tukasnya.(bono/red)