CIAMIS, kabarSBI.com – Jalur jalan kabupaten yang menghubungkan Karangnangka-Jelegong tertutup longsor tebing sepanjang 200 meter di Blok Gunung Curi Dusun Sukamantri Desa Sukasari, Rabu (9/11) pukul 17.00 sore.
Arus lalu lintas terputus, tidak bisa dilewati sepeda motor apalagi mobil.
Hujan deras yang mengguyur Ciamis sejak pukul 13.00 Rabu (9/11/2022) sampai malam, telah menyebabkan terjadinya longsor setidaknya 4 titik di Desa Sukasari Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis
Jalur jalan yang sama juga tertutup longsor tebing di blok Kantor Desa Sukasari sepanjang 50 meter.
Bahkan rumah Kades Sukasari, Sahli Heriana juga tertimpa longsor berikut rumah ketua BPD Desa Sukasari.
Juga jalan provinsi poros Angsana (Neglasari Pamarican)-Gunung Kelir (Langkaplancar Pangandaran) sempat terputus beberapa jam menyusul ruas jalan tersebut tertimbun longsor sepanjang 5 meter di Dusun Talagasari RT 13 Desa Sukasari Cidolog.
Lokasi jalan provinsi poros Angsana-Gunungkelir yang tertutup longsor tebing tersebut berada persis di perbatasan Desa Sidamulih Pamarican dengan Desa Sukasari Cidolog Ciamis.
“Kejadiannya tadi pukul sore 17.00 waktu masih hujan lebat. Jalan yang tertutup longsor di Talagasari tersebut ada sepanjang 4 sampai 5 meter,” ujar Ajiz Talaga, tokoh pemuda Sukasari ketika dihubungi Tribun Rabu (9/11) malam.
Ruas jalan poros Angsana-Gunungkelir tersebut sudah bisa dilalui kembali sekiar pukul 20.00 Rabu (9/11) malam setelah puluhan warga setempat bergotong royong menyingkirkan puing longsor secara manuap pakai pacul,
“Tadi ada sekitar 30 orang warga yang gotong royong sambil hujan-hujan. Saya baru pulang dari lokasi nih. Jalan sudah bisa dilewati, tapi masih agak licin karena sisa lumpur dan masih hujan,” katanya.
Tapi jalur jalan yang menghubungkan Desa Sukasari-Cidolog masih putus total karena timbunan longsor sepanjang 200 meter di Blok Gunung Curi belum disingkirkan. Dan butuh alat berat.
“Yang lewat Gunung Kunci masih putus total. Itu jalan kabupaten. Jadi kalau warga Sukasari mau ke Cidolog, ke ibukota kecamatan harus melalui jalan alternatif ke Pamarican dulu, baru masuk ke Ciparay setelah itu baru ke Cidolog,” jelas Ajiz.
Sedangkan Kepala Desa Sukasari, Sahli Herdiana sekelurga terpaksa mengungsi karena rumahnya tertimpa longsor. “Pak kuwu sampai mengungsi,” Pungkas Ajiz.(Bono/red)