BANTEN, kabarSBI.com – Pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2024 Pukul13.20 WIB telah terjadi jatuhnya pesawat milik PT. Indonesia Flying Club Pondok Cabe jenis Capung kode PK – IFP TECNAM di sisi lapangan Sunburst tepatnya pinggir Jl. Cilenggang Raya Kel. Cilenggang Kec. Serpong Kota Tangsel Banten, 19 Mei 2024.
Pesawat Capung Flying Club Pondok Cabe kode PK – IFP TECNAM start dari tempat wisata Tanjung Lesung Desa Tanjung Jawa Kec. Panimbung Kab. Pandeglang Banten seusai mengantar penumpang secara komersial menuju pulang ke Bandara Udara Pondok Cabe Pamulang Kota Tangerang.
Penerbangan pada ketinggian rendah baling-baling Pesawat tersebut telah mengenai pohon/batang pohon yang ada di sekitar Jl. Raya Cilenggang Serpong, sehingga kondisi pesawat goyang (oleng) tidak stabil. Pesawat tidak dapat terkendali sebagai akibat terkenanya baling2 pesawat pada batang pohon sehingga pesawat pada ketinggian rendah dan menyentuh aspal Jalan Raya Cilenggang Serpong Tangsel selanjutnya terbanting ke sisi lapangan Sunburst.
Pesawat terjatuh dan hancur tepat di sisi Jl. Cilenggang Raya Kel. Cilenggang Kec. Serpong Kota Tangsel Banten pinggir lapangan Sunburst BSD Serpong Tangsel. Petugas medis dari KNKT, BPBD Tangsel dan pihak TNI Polri dibantu security PT Sinar Mas untuk melakukan evakuasi.
Para Korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang Psr. Anyar Kota Tangerang Banten. Atas kejadian tersebut telah merenggut 3 korban meninggal dunia yakni Kapten Kapal Pulung Darmawan asal Semarang Jateng, Mayor (Purn) Suwanda dan Fatid Ahmad (Enginering pesawat)
Pesawat tersebut milik Flying Club suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa sewa untuk melakukan sesi jalan jalan khusus di sekitar Banten yang menggunakan menggunakan perjalanan udara.
Pesawat mode PK – IFP Tecnam adalah pesawat jenis Capung yang biasa di gunakan secara komersial untuk perjalanan seputaran wilayah Banten yang biasanya digunakan secara umum ke tempat2 Wisata milik PT. Indonesia Flying Club Pondok Cabe Kec. Pamulang Kota Tangerang.
Pesawat terbang dari Tempat wisata setelah mengantar wisatawan dari tempat wisata Tanjung Lesung Desa Tanjung Jawa Kec. Panimbung Kab. Pandeglang Banten menuju pulang ke Bandara Udara Pondok Cabe Pamulang Kota Tangerang.
Jatuhnya pesawat dimungkinkan sebagai akibat kelalaian awak pesawat dalam mengendalikannya hal ini dapat di lihat bahwa sekitar pukul 13.12 WIB saat pesawat memasuki area Serpong terlihat terbang dalam ketinggian rendah sementara di area tersebut cukup banyak pohon tinggi sehingga naling2 pesawat mengenai ranting atau dahan pohon, yang selanjutnya hilang keseimbangan (oleng) yang mengakibatkan terbenturnya badan besawat sampai ke jalan raya yangemgakibatkan terjatuh total.
(mf/red)
