KUNINGAN, kabarSBI.com – Abi Anshari 16 tahun warga desa cengal Senin 21/10/2024 terjatuh saat melintas di jalan Payong desa cengal kecamatan Japara hingga kini masih terbaring di ruangan RSUD 45 Kuningan dengan kondisi luka luka di bagian badan dan kepala.
Nasib naas bukan hanya dialami Abi Anshari namun sebelumnya juga pernah dialami oleh warga lainnya,menurut informasi yang di dapat dari warga desa setempat.
Jalan penghubung antara beberapa desa di kecamatan Japara merupakan jalan utama bagi pihak masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari – hari baik pada saat kondisi siang atau malam hari.
Ironinya kondisi jalan yang berlubang dan gelap tanpa cahaya penerang jalan umum (PJU) menjadi hal yang biasa bagi segenap pengguna jalan.Walaupun sudah pernah beberapa kali ada jatuh korban kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh lubang dan gelapnya malam tanpa penerangan lampu jalan (PJU).
Dijumpai Iman salah satu warga desa cengal yang merupakan adalah pihak keluarga korban/Abi Anshari sangat menyesali kecelakaan di jalan yang berlubang dan gelap itu kembali terjadi dan kali ini adalah salah satu anggota keluarganya,
“kejadian saat itu Abi melintas pada malam hari sepulang dari salah satu tempat,Abi terjatuh karena sepeda motor yang di kendarainya tidak dapat menghindar dari lubang yang dalam, sehingga Abi pun terjatuh,”katanya Rabu 23 Oktober 2024 kepada SBI di Kuningan
lanjutkan Iman,saat ini Abi masih terbaring di RSUD 45 kuningan,kondisinya sangat mengkhawatirkan karena ada luka di bagian kepalanya,dan telah di lakukan operasi karena ada penggumpalan darah di kepala,”terangnya
Atas kejadian tersebut iman sangat berharap kepada pihak terkait di pemerintahan daerah kabupaten Kuningan untuk dengan segera memperbaiki jalan Payong yang menjadi fasilitas utama masyarakat beberapa desa di kecamatan Japara dalam keseharian melakukan aktivitas baik itu di siang hari ataupun di malam hari agar aman dalam perjalanan
“tolong lah itu di pasang lampu penerang jalan umum (PJU) untuk keamanan lingkungan dan masyarakat pengguna jalan di malam hari,” pintanya kepada pihak terkait di pemerintahan daerah kabupaten Kuningan
menambahkan iman,kalau bukan kita yang perduli dengan kondisi lingkungan kita sendiri (masyarakat sekitar) lalu kita akan berharap kepada pihak siapa lagi,pihak pemdes mungkin sudah tahu kondisi jalan itu banyak yang berlubang,pihak pemdes pun mungkin sudah tahu kalau jalan tersebut itu gelap gulita saat di malam hari,tapi semua itu menjadi hal yang sudah biasa saja, seperti tidak menjadi perlu untuk di perhatikan,
keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua sebelum masyarakat ada yang menjadi korban lagi.”Pungkasnya. (sam/r/as)