kabarSBI.com – Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau progres pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang proyek pengerjaannya ditargetkan rampung pada akhir bulan ini. Dalam peninjauan tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menjelaskan bahwa jembatan ini akan menghubungkan dua wilayah, dengan harapan untuk peningkatan perekonomian daerah Kota Kendari pada khususnya, dan Sulawesi Tenggara pada umumnya.
Hal tersebut dikatakannya kepada wartawan usai memimpin kunjungan ke Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (12/10/2020). Ridwan berharap dengan berfungsinya jembatan tersebut akan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas. Juga dapat memberikan dukungan bagi produktivitas masyarakat.
“Saya berharap jembatan dapat mendukung aktivitas perekonomian sehari-hari warga Kota Kendari. Dengan begitu tingkat produktivitas dan pendapatan (masyarakat) kita juga akan naik kan. Terlebih ini akan jadi ikon kota juga. Jadi bisa dimanfaatkan juga dari sisi pariwisatanya,” terang politisi Partai Golkar ini.
Namun ia juga meminta pemerintah kota untuk menciptakan program perawatan infrastruktur jembatan tersebut disiapkan guna menunjang operasional jembatan. Menurut Ridwan, perawatan dibutuhkan karena jembatan tersebut akan menjadi salah satu pusat kegiatan warga, sehingga diperlukan upaya maintenance.
“Kondisi harus tetap bersih. Maka perlu diupayakan hal selanjutnya. Harus ada maintenance secara berkala. Kita tahu ini akan menjadi magnet bagi warga Kota Kendari. Sehingga Pak Wali Kota harus melihat ini. Tolong dijaga jangan sampai rusak jembatan kita bersama ini,” jelas legislator dapil Sultra ini mengakhiri.
Diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 km. Jembatan ini akan menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Pulau Bungkutoko dan wilayah Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Sultra. Diproyeksikan dapat selesai pada awal minggu pertama November ini. (er/sf/hat)