PEKALONGAN, kabarSBI.com – Pemerintah Kabupaten Pekalongan kembali menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2021 atau Sinovik. Kali ni penghargaan diraih oleh inovasi Aplikasi Kudu Sekolah Kabupaten Pekalongan.
Penghargaan diberikan oleh Menteri PANRB RI Tjahjo Kumolo Kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE.,MM secara virtual pada hari Selasa (09/11/2021) di Ruang Rapat Bupati Pekalongan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memaparkan program Kudu Sekolah ini dirancang agar anak anak di KAbupaten Pekalongan yang putus sekolah atau kesulitan bersekolah bisa kembali masuk sekolah. Pihaknya mempermudah cara cara agar mereka bisa bersekolah lagi.“ Program ini untuk anak-anak yang putus sekolah, yang tadinya bersekolah sulit, kita datangi dan berikan semangat dan Alhamdulilah hampir sekitar 800 anak yang putus sekolah sekarang kembali sekolah lagi. Karena kita permudah cara cara mereka untuk bisa sekolah kembali walaupun usianya sudah agak sedikit ketinggalan,” ungkap Bupati Fadia usai penerimaan penghargaan secara virtual dari Menteri PANRB RI.
Fadia juga mengapresiasi kerjasama para OPD kabupaten Pekalongan bersama KOMPAK sehingga Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan tersebut.
‘Harapannya kedepan kita lebih banyak lagi mendapat penghargaan karena ini juga kerjasama yang baik dari KOMPAK dan juga OPD-OPD Kabupaten Pekalongan yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk membangun kabupaten Pekalongan menjadi lebih baik, ” pungkasnya.
Aplikasi Kudu Sekolah Kabupaten Pekalongan merupakan inovasi pelayanan publik yang diinisiasi oleh Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan.
Aplikasi Kudu Sekolah ini berbasis web dan android guna menjawab kebutuhan updating, transparansi dan monitoring Anak Tidak Sekolah dalam satu jendela informasi.
Aplikasi ini lebih lengkap baik fitur maupun variabelnya, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), juga mengintegrasikan data dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Aplikasi Kudu Sekolah didukung oleh Mitra Pembangunan, yakni KOMPAK. (Kominfo/simon/red)