JAMBI, kabarSBI.com – Biro Ops Polda Jambi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Nataru 2022 di Gedung Bhayangkara Siginjai Mapolda, Jum’at (17/12/21).
Rakor dipimpin oleh Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., didampingi Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, MPdI, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, SIP, MM dan Kajati Jambi Sapta Subrata, SH. Kapolda menjelaskan bahwa rakor ini sebelumnya telah didahului dengan rapat teknis waktu lalu yang dihadiri oleh seluruh stakeholder terkait mulai dari bidang kesehatan, bidang keamanan dan dibidang keselamatan maupun dibidang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Jambi.
“Saya ingin menyampaikan atensi Bapak Presiden ketika beliau menyampaikan pada saat zoom meeting tanggal 16 Desember kemarin, bahwa varian omicron sudah masuk di 88 negara, Bahkan di Indonesia juga sudah masuk dan sudah dirilis oleh Menteri Kesehatan, dari WHO menyampaikan bahwa kemungkinan varian ini sudah masuk di seluruh negara,” jelas Kapolda Jambi.
Adapun yang perlu di waspadai, dari varian omicron ini yaitu dari tingkat penularannya yang 3 kali lebih cepat dan akan berdampak lebih buruk terhadap masyarakat yang belum menerima vaksin. Oleh karena itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menitipkan 4 hal yang harus dilaksanakan.
“Pertama adalah tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) terutama di tempat-tempat yang didatangi oleh masyarakat banyak baik ditempat perekonomian, tempat ibadah, sekolah maupun perkantoran,” tuturnya. Kedua yaitu meningkatkan testing dan tracing. “Syukur Alhamdulillah untuk Provinsi Jambi tracing dan testing sudah cukup bagus, setelah Gubernur mengadakan peralatan PCR, kita sudah berada di atas rata-rata nasional,” sebutnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa hari ini ada 26 kasus aktif di Provinsi Jambi dan pihaknya sudah menyampaikannya di saat Rakor berlangsung, kepada seluruh stakeholder yang ada di kabupaten kota untuk didatakan dan segera diobati di Rumah Sakit.
“Karena tingkat Rumah Sakit Kita masih di bawah 1 persen harus diyakinkan orang-orang tersebut sembuh,” ungkap Jenderal Bintand Dua itu. Ketiga adalah untuk meningkatkan vaksinasi di 3 Kabupaten Kota yang sudah mencapai lebih dari 70 persen yaitu kota Jambi, Kabupaten Tanjab Barat (Tanjabbar) dan Kabupaten Tebo. “Untuk ketiga Kabupaten ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sementara kab/kota lainnya yang ada 8 itu masih di bawah 70 persen,” katanya.
“Tadi sudah saya sampaikan ada beberapa kabupaten kota yang punya potensi satu minggu ini sudah mencapai 70 persen dan itu sudah kita ingatkan kembali untuk dipertahankan dan terus kita ingatkan,” tegasnya. Kemudian yang keempat, adalah ketersediaan dan kesiapan para tenaga kesehatan, bilamana upaya kita nomor 1, 2 dan 3 tadi jebol, maka harus siap dengan ketersediaan tempat tidur obat-obatan tenaga kesehatan juga termasuk oksigen.
“Kita juga sudah menghidupkan kembali Satgas Oksigen, kita nanti tanggal 23 Desember kita akan melaksanakan apel kesiapan pengamanan Nataru yang biasanya kita laksanakan di Mapolresta Jambi beserta seluruh stakeholder,” jelasnya.
Untuk pos-pos yang akan disiapkan sudah dibentuk oleh Karo Ops dan pelibatan personel Polri sebanyak 1.528 orang dibantu oleh TNI dan seluruh stakeholder sebanyak 1.358.”Jadi kurang lebih ada hampir 3000 personel yang kita siapkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk secara seksama berdoa, agar selama Natura 2022 semua dapat berjalan dengan lancar dengan tetap menerapkan Prokes. “Kita sama-sama berdoa semoga pelaksanaan libur Natal dan tahun baru ini baik yang beribadah dan yang menikmati liburan dapat terselenggara dengan baik, dan dalam waktu dekat setiap kabupaten kota akan memberikan instruksi baik Bupati atau Walikota untuk penerapan Prokes nya,” pungkasnya.(red)