SULUT, kabarSBI.com – Kepala Kepolisian Daera Sulawesi Utara, Irjen. Pol. Drs. Mulyatno, S.H., M.M., memberikan arahan wawasan kebangsaan kepada para bintara dan tamtama remaja Satbrimob Polda Sulut, Kamis (5/5/22) pagi. Arahan berlangsung di Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulut di Kalasey, Minahasa.
“Wawasan kebangsaan adalah cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara, akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Kapolda Sulut mengawali paparannya.
Dalam kesempatan ini, beliau menekankan empat konsensus dasar bangsa. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Nilai-nilai kebangsaan pada hakikatnya adalah nilai-nilai yang disepakati dan dipandang baik, yang secara intrinsik melekat pada diri setiap warga negara, berupa norma dan etika yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhinneka Tungal Ika,” jelas Jenderal Bintang Dua ini.
Makna Pancasila bagi bangsa Indonesia, lanjutnya, ada tiga. Yakni sebagai pandangan hidup, landasan filosofis bangsa, dan dasar negara/ideologi.
Sebagai pandangan hidup, Pancasila digali dari bumi pertiwi, mengakar sebagai butir-butir mutiara, bukan unsur artifisial. Kemudian sebagai landasan filosofis bangsa, Pancasila merupakan hasil perenungan mendalam, mendasari nilai bangsa yang “Bhinneka Tunggal Ika”.
“Dan sebagai dasar negara, Pancasila telah disepakati menjadi penuntun bersama Pemerintahan NKRI dan menjadi sumber dari segala sumber hukum,” terang Kapolda Sulut.
Sedangkan nilai-nilai Pancasila yaitu, nilai religius, nilai kekeluargaan, nilai keselarasan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Beliau kemudian menerangkan tiga nilai yang terkandung dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945. Yakni, nilai demokrasi, nilai kesederajatan, dan nilai ketaatan hukum.
Terkait Konsensus Dasar Bangsa ketiga yaitu NKRI, beliau menjelaskan, ada tiga nilai yang terkandung di dalamnya. Yaitu, nilai kesatuan wilayah, nilai persatuan bangsa, dan nilai kemandirian.
“Kemudian Konsensus Dasar Bangsa yang keempat adalah Bhinneka Tunggal Ika, marilah kita lebih menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan bangsa kita yang majemuk. Perbedaan adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, wajib kita terima dan syukuri. Mari kita satukan tekad integritas menuju Indonesia maju,” tutur Jenderal Bintang Dua ini.
Pada kesempatan itu, beliau juga mengajak seluruh personel untuk meningkatkan disiplin dan kompetensi.
“Disiplin adalah salah satu kunci kesuksesan baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pelaksanaan tugas. Kemudian, tingkatkan kompetensi agar memiliki keunggulan daya saing. Anda harus bangga menjadi Brimob sebagai pasukan elit Polri,” pungkas Kapolda Jabar memotivasi.
Turut mendampingi Kapolda Jabar dalam kegiatan tersebut yakni Dansatbrimob dan beberapa Pejabat Utama Polda Sulut di antaranya Karo SDM, Dirsamapta, Dirpolairud, serta Kabid Propam.(red)