SEMARANG, kabarSBI.com – Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melewati jalur Kaligawe, Semarang. Himbauan tersebut disampaikan menyusul kondisi air yang semakin tinggi akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hari. Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, ketinggian air di kawasan Kaligawe hampir 1 meter dan terus menunjukkan tren peningkatan, Pada pukul 19.15 WIB, Selasa malam, 28 Oktober 2025.
Kompol Rismanto menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel untuk membantu pengaturan arus lalu lintas serta mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kemacetan parah sekaligus memastikan keselamatan para pengguna jalan. “Kami mengimbau warga untuk sementara waktu menghindari jalur Kaligawe dan memilih rute lain yang lebih aman,” ujar Kompol Rismanto.
Selain mengatur lalu lintas, jajaran Polsek Genuk juga bekerja sama dengan BPBD dan instansi terkait untuk memantau perkembangan debit air. Petugas gabungan disebar di beberapa titik rawan banjir guna memastikan tidak ada warga yang terjebak atau mengalami kendala saat melintas. Upaya koordinasi lintas sektor ini dilakukan untuk mempercepat respons dan penanganan di lapangan.
Hingga saat ini, Kapolsek Genuk bersama tim masih sigap berada di lokasi untuk mengurai kemacetan dan membantu masyarakat yang terdampak. Kondisi cuaca yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik membuat situasi di kawasan Kaligawe tetap harus diwaspadai. Petugas terus memberikan imbauan melalui pengeras suara dan media sosial agar masyarakat waspada terhadap potensi banjir susulan.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan tidak memaksakan diri melintas di jalur tergenang. Polsek Genuk memastikan akan terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi banjir dan arus lalu lintas di wilayah tersebut. “Keselamatan warga menjadi prioritas utama kami. Mohon kerja samanya untuk tidak melintasi Kaligawe hingga kondisi benar-benar aman,” tegas Kompol Rismanto.
(red)
