Kecelakaan Kereta Api dan Truk Dump di Jember, Sopir Alami Luka Serius

Daerah, Headline, Jawa Timur2364 Dilihat

Kecelakaan Kereta Api dan Truk Dump di Jember, Sopir Alami Luka Serius 1

Jember, kabarSBI– Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tanpa penjaga di Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Insiden tersebut melibatkan sebuah truk dump pengangkut pasir dan kereta api yang melaju dari arah Jember menuju Banyuwangi.

 

Kecelakaan terjadi pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk dump melintas di perlintasan tanpa menyadari kedatangan kereta api, sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindari. Akibat insiden ini, sopir truk mengalami luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

 

Kereta api dan truk dump mengalami kerusakan cukup parah sehingga menyebabkan gangguan operasional pada jalur tersebut. Proses evakuasi dan perbaikan segera dilakukan oleh petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian dan melakukan penyelidikan.

 

Diduga kuat, kecelakaan dipicu oleh ketiadaan palang pintu serta penjaga di perlintasan tersebut.

 

Minimnya pengawasan dan tidak adanya sistem pengamanan di sejumlah perlintasan kereta api serupa dinilai meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

 

Sebagai langkah pencegahan, pihak terkait diimbau untuk segera melakukan:

1. Pemasangan palang pintu otomatis atau manual di perlintasan kereta api tanpa pengamanan.

2. Peningkatan pengawasan serta penindakan hukum terhadap pelanggaran di perlintasan tanpa palang pintu.

3. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas saat melintasi perlintasan kereta api.

 

Pihak kepolisian bersama PT KAI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada serta selalu memperhatikan rambu keselamatan saat melintasi jalur kereta api, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

 

Reporter: Gunawan Wage (Karo Jember)