kabarSBI.com – Komisi IX DPR RI mendukung penuh harapan Bupati Manggarai Barat agar dibangun fasilitas kesehatan yang representatif sebagai salah satu daerah destinasi wisata super prioritas. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan keberadaan rumah sakit bertaraf internasional di Labuan Bajo dibutuhkan untuk mendukung pengembangan destinasi wisata super prioritas.
“Mengingat Labuan Bajo adalah Bali baru yang didorong pemerintah pusat mampu memberikan devisa negara dari geliat pariwisata,” jelas Charles Honoris disela-sela Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (12/4/2021).
Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, untuk menjadi destinasi wisata yang bertaraf internasional maka tentunya Kabupaten Manggarai Barat yang dikenal oleh dunia dengan destinasi wisata Labuan Bajo harus memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.
“Saat ini hanya satu rumah sakit swasta yang cukup memadai, maka tidak heran jika pemerintah daerah meminta dukungan pemerintah pusat untuk meningkatkan standar kualitas rumah sakit daerah di Manggarai Barat. Komisi IX DPR RI mendukung itu dan berharap pemerintah pusat bisa segera merealisasikannya,” tandas legislator Dapil DKI Jakarta ini.
Selain masalah kesehatan, Tim Kunker Komisi IX DPR RI juga mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) di Manggarai Barat yang dikelola cukup baik. “Ke depan kami berharap BLK Manggarai Barat bisa memberikan pelatihan-pelatihan di bidang pariwisata,” imbuh Charles.
Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat harus memiliki nilai tambah dan bisa berguna. Nanti jika pandemi Covid-19 sudah berlalu dirinya punya keyakinan Labuan Bajo di Manggarai Barat ini bisa kembali maju pariwisatanya. Dan apabila masyarakatnya memiliki pelatihan yang baik bidang pariwisata maka Labuan Bajo bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya di dunia.
“Kami sudah komunikasikan kepada Bupati agar bisa bersinergi dengan berbagai stakeholder termasuk dengan pihak swasta terkait serapan dari para lulusan pelatihan di BLK,” jelas Charles. Menurutnya, pihak BLK Manggarai Barat selama ini memantau lulusan pelatihan BLK dan bisa terserap ke dunia kerja sesuai keahlian.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edi Endi meminta dukungan Komisi IX DPR RI terkait status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang masih berstatus sebagai RS Pratama di daerahnya. “Bahkan dikabarkan rencana pembangunan RS Komodo justru mendapat tanda bintang. Kami butuh rumah sakit yang representatif sebagai daerah tujuan wisata super prioritas dari pemerintah pusat,” pintanya.
Edi menambahkan dijadikannya Labuan Bajo sebagai tujuan wisata super prioritas merupakan sebuah tantangan. Kehadiran Komisi IX DPR RI diharapkan menjadi solusi di tengah pandemi yang sedang terjadi. (oji/es/red)