oleh

Komisi XI : Program Pemulihan Ekonomi Berjalan, Ekonomi Bali Tumbuh Positif

Komisi XI : Program Pemulihan Ekonomi Berjalan, Ekonomi Bali Tumbuh Positif 1kabarSBI.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P menegaskan bahwa berdasarkan data-data dari sektor keuangan, pemulihan ekonomi di Provinsi Bali sedang terjadi. Walaupun ekonomi Provinsi Bali mengalami kontraksi pada triwulan I tahun 2022, namun trennya naik (positif).

Pertumbuhan positif terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi selama triwulan I tahun 2022 yang dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit melalui lembaga perantara keuangan dan mulai banyaknya kunjungan wisman ke Pulau Bali juga meningkatkan aktivitas usaha money changer.

“Dari sisi kebijakan fiskal melalui program-program pemerintah pusat sudah banyak di glontorkan dan kita melihat dari angka-angka pertumbuhan mulai membaik di Provinsi Bali,” ungkap Dolfie O.F.P usia memimpin pertemuan Komisi XI DPR RI dengan Pemprov Bali, OJK, Pemkab Kabupaten Badung, Pemkab Kabupaten Bangli, Pemkab Bupati Kabupaten Tabanan, Kementerian Keuangan, Bappenas, Bank Indonesia, Himbara, Askrindo, dan Jamkrindo, di Bali, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut, Dolfi sampaikan bahwa walaupun sektor pariwisata menjadi tumpuan perekonomian di Provinsi Bali, sektor pertanian dan sektor UMKM juga salah satu penompang perekomian di Bali. “Kalau kita lihat pariwisata di Bali ini pasti didukung oleh sektor pertanian, karena di dalam pariwisata ada kuliner, di dalam pariwisata juga ada dukungan UMKM,” sebutnya.

“Banyak hal dukungan pariwisata ini datang dari dunia UMKM, jadi kalau soal sinergitas itu pasti. Tinggal sekarang belajar dari pandemi Covid-19 ini, bagaimana Bali tidak melulu di dukung satu sektor utama sehingga apabila kena pandemi semua sektor jadi lumpuh,” imbuh Dolfie lagi.

Menurutnya, dengan adanya pandemi ini telah terjadi transformasi di masyarakat yang tadinya semuanya pariwisata sekarang banyak yang beralih ke sektor pertanian dan ini peningkatannya cukup signifikan. “Ini kan sesuatu yang positif dalam rangka memperkuat sektor sektor pertumbuhan ekonomi di provinsi Bali agar tidak hanya pada satu sektor tetapi juga sektor pertanian,” ujar Dolfie.

Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali pada Mei 2022, total perekonomian Bali pada triwulan I tahun 2022 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp55,24 triliun sedangkan apabila diukur atas dasar harga konstan, maka PDRB Bali tercatat sebesar Rp35,33 triliun. (skr/aha/red)

Kabar Terbaru