kabarSBI.com – Untuk kesekian kalinya, KRI Sultan Iskandar Muda (KRI SIM-367) terpilih menjadi tuan rumah pertemuan para pejabat tinggi UNIFIL yang melaksanakan diskusi operasi rutin, bertempat di Laut Mediterania (04/04/2022).
Pertemuan yang membahas operasi seputar pekerjaan sesuai dengan sektor atau bagian tugas dan tanggung jawab masing-masing di UNIFIL ini dihadiri oleh UNIFIL Chief of Staff (COS) Brigadier General Hubert Gomart (Perancis), Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Andreas Markus Mugge (Jerman), Commander Sector West Brigadier General Massimiliano Stecca (Italia), dan Commander Sector East Brigadier General Ramon Armada Vazque (Spanyol).
Disela-sela pertemuan tersebut, para pejabat dihibur dengan Tari Perang asal Papua yang ditampilkan oleh prajurit KRI SIM-367 dan dilanjutkan dengan Ship Tour berkeliling kapal. Selain itu para Jenderal UNIFIL juga berkesempatan untuk ikut merasakan langsung pemantauan Area of Maritime Operation (AMO) dengan menggunakan helikopter AS 565 MBE Panther yang onboard KRI SIM-367 dan menerima penghormatan dari Kapal Perang Negara Yunani HS Nikiforos Fokas pada serial latihan Miscex 805 (Mailbag Transfer).
Kekaguman atas kinerja awak kapal dalam menjaga kondisi kapal diungkapkan MTF Commander Rear Admiral Andreas Markus Mugge dihadapan petinggi UNIFIL lainnya yang onboard KRI SIM-367. “Kapal ini berumur tiga belas tahun namun terlihat seperti kapal baru,” ujar MTF Commander kepada koleganya.”
“Dan kita akan menghabiskan beberapa waktu berlayar di laut di atas kapal ini,” sambungnya.” Sementara itu, UNIFIL Chief of Staff (COS) Brigadier General Hubert Gomart menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan semangat juang yang tinggi dari seluruh prajurit KRI SIM-367.
Jenderal Gomart sangat antusias melihat aktifitas prajurit yang sedang bergiat di Pusat Informasi Tempur (PIT), Machinery Control Room (MCR), dan Anjungan saat tour ship. KRI SIM-367 sengaja dipilih karena memiliki penilaian tersendiri baik secara dedikasi, profesionalitas maupun loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas operasi dan latihan.(PuspenTNI/red)