Kurangnya Air dan Kerusakan Jaringan Irigasi Jadi kendala Petani di Kabupaten Pemalang

Daerah, Nasional, Sosial5701 Dilihat

Kurangnya Air dan Kerusakan Jaringan Irigasi Jadi kendala Petani di Kabupaten Pemalang 1JAWA TENGAH, kabarSBI.com  – Belasan Petani Tegalmlati Petarukan Pemalang datangi kantor Kelompok Pengelola Sumber Daya Air ( PSDA) Pemali Comal dan di temui ketua Pengelola PSDA Krisyanto , para kaum Petani mengeluh atas tersumbatnya saluran Air yang mengalir ke arah Tegalmlati.Senin 15/07/2024.

Kurangnya Air dan Kerusakan Jaringan Irigasi Jadi kendala Petani di Kabupaten Pemalang 2Karena selama ini kaum tani mengeluh ke Ulu – ulu  saudara Wahyono, tidak pernah ada tanggapan sama sekali apa lagi tindakan ,paling tidak ada perhatian terhadap kaum tani meskipun sedikit. Ulu ulu kan dapat Bengkok, dan menangani di tiga wilayah Desa kedungbanjar,Desa Tegalmlati dan Desa Petarukan, kami kaum tani juga taat pajak.

Bahkan kami kaum tani juga sudah menemui  Kepala Desa Tegalmlati Kusmanto, saat di temui di kantornya mengungkapkan perihal itu bukan tanggung Jawabnya semua tanggung jawab Ulu  -Ulu. Imbuhnya  kepada Awak Media.

Di wilayah persawahan Desa Tegalmlati ada dua puluh ( 20 ) titik   sumur buatan (Bor) ,yang menggunakan Dana Desa dengan anggaran satu titik senilai Rp 2000,000,- ( Dua juta rupiah) total Anggaran Rp, 40,000-000, – ( Empat puluh juta rupiah).itupun penggunaanya tidak maksimal dan banyak yang tersumbat mungkin dikarenakan kedalamanya  juga kurang maksimal di tambah langi musim kemarau.

Menurut ketua Kelompok Pengelola Sumber Daya Air Pemali Comal ( PSDA) Krisyanto, menyatakan bahwa KPSDA ini sebagai mitra  semua merupakan tugas ulu ulu, akan tetapi kami akan menjembatani pertemuan antara Kepala Desa, ulu ulu dan kaum petani supaya air bisa mengalir ke persawahan Tegalmlati dan bisa di rasakan para kaum tani secara luas.Pungkasnya.

( Alfon/red )