oleh

Libur Nataru, Polda Jateng Siapkan 356 Pos Cek Poin

-Nasional-460 Dilihat

Libur Nataru, Polda Jateng Siapkan 356 Pos Cek Poin 1kabarSBI.com – Polda Jawa Tengah akan menyiagakan 356 pos pelayanan terpadu atau cek poin di lima ruas jalan Provinsi Jawa Tengah selama libur natal dan tahun baru 2022 (Nataru), Kelima ruas jalan tersebut antara lain jalur pantura, jalur tol, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan – selatan.  Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021 untuk pengamanan selama Nataru.

“Mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Kita dirikan pos di perbatasan antar kota, dalam kota maupun di rest area tol,” jelasnya, Jumat (17/12/21).

Pendirian pos tersebut bertujuan untuk pelayanan masyarakat termasuk penegakan prokes. Kapolda menegaskan, pendirian pos juga ditujukan untuk mengamankan agar kegiatan masyarakat selama Nataru berjalan lancar. “Namun kami himbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, mengutamakan keselamatan khususnya di jalan raya. Kita berupaya maksimal agar aktivitas masyarakat berjalan aman dan lancar,” jelasnya.

Polda Jateng juga akan menerjunkan 14.422 personel dalam gelaran operasi lilin candi nanti. Sejumlah 8.800 personel Polri dilibatkan dalam kegiatan tersebut, ditambah 1.104 personel TNI, 992 personel Dishub serta 3.526 personel stakeholder terkait.  “Akan ada check point di perbatasan antarkota, namun itu bukan penyekatan. Check point untuk mengontrol serta mengawasi lalu lintas masyarakat dan barang yang masuk,” jelas Kapolda.

Jenderal Bintang Dua tersebut juga mengatakan, masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar daerah harus melengkapi berbagai persyaratan sesuai dengan ketentuan pada masa pandemi Covid-19.

“Mereka harus menyiapkan Surat Keluar Masuk (SKM) serta surat keterangan telah mendapatkan vaksinasi Covid-19,” terang Kapolda.  Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng Kombes. Pol. Agus Suryonugroho menyatakan pihaknya mengantisipasi potensi peningkatan arus selama Nataru. Sejumlah langkah teknis seperti pengalihan arus, Contra flow dan strategi lain sudah disiapkan bila peningkatan arus cukup signifikan.

“Untuk perkiraan persentase peningkatan arus masih kami koordinasikan dengan dinas perhubungan. Untuk langkah lain seperti penerapan ganjil genap di jalan tol, saat ini masih dikaji kemungkinannya oleh pusat,” jelasnya.(red)

Kabar Terbaru