oleh

LPK RI Silaturahmi Dengan Ketum Garda Timur Bicara Nilai Keadilan

LPK RI Silaturahmi Dengan Ketum Garda Timur Bicara Nilai Keadilan 1JAKARTA, KABARSBI.com- Silaturahmi Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI), disambut positif oleh Ketua Umum Garda Timur, Daeng Jamal, beserta puluhan pengikutnya di Aula Kalijodo, Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua LPK-RI, Faiz Adam, yang datang bersama pembina LPK RI Ansory merasa terharu dengan penjemputan yang penuh semangat dan langsung menuju ruang khusus pertemuan.

“Kami terharu dan berterima kasih kepada warga disini. Kami lihat kekompakan dan semangat juang yang begitu tinggi nampak disini,” ungkap Ketum Faiz Adam.

Lebih jauh, kata dia, setiap umat wajib bertindak adil terhadap siapa saja. Baik itu diri sendiri, keluarga, ataupun orang lain dan lingkungan disekitarnya.

“Dengan berlaku adil, semua akan bisa melihat sebuah permasalahan secara utuh,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Garda Bintang Timur, Daeng Jamal mengatakan, silaturahmi penting dan jangan hanya putus malam saat ini.

“Marilah terus bangun tali silaturahmi yang baik karena setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum,” kata Daeng, Kamis, 14/6/2018.

Saat ditanya kesiapannya menjadi Ketua LPK-RI, wilayah DKI Jakarta, dirinya siap menerima dan menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut. Menurutnya itu adalah amanah pancasila.

” Sila kelima Pancasila menegaskan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan salah satu tujuan besar negeri ini. Terima kasih atas kepercayaan kepasa saya sebagai Ketua LPK-RI Wilayah DKI. Keadilan harus bisa dirasakan semua pihak, bukan hanya dirasakan kelompok tertentu saja. Yang tak kalah pentingnya, keadilan harus ditegakkan dan melalui penegakan keadilan ini, akan membuat daerah lebih baik,” tandasnya.

Ia menegaskan, jangan pernah ada unsur kebencian dalam menyelesaikan permasalahan. Sebab, jika sebuah keputusan dilandasi kebencian, keputusan tersebut sudah tidak murni lagi, alias tidak ada semangat keadilan di dalamnya. Oleh karena itu, LPK-RI harus membantu rakyat dengan tulus dan teruslah menanamkan keadilan dan kebenaran ideal secara moral supaya kedepan keadilan memiliki tingkat kepentingan yang sangat besar.

Namun, lanjut Jamal, untuk menuju ke tujuan bersama tentunya perlu keserasian dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Keserasian ini harus berjalan tanpa membedakan suku agama ataupun latar belakang yang lain.

“Saya di DKI sudah banyak membaur dengan banyak suku tanpa membedakan agama dan semua saya jadikan saudara karena setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak,” jelasnya.

Dalam pertemuan, dirinya juga memadukan kegotongroyongan yang ada sejak dulu, mulai mengantikan sikap individualistik, hingga dia mengimplementasi dari penegakan keadilan dengan menjaga dan mengembangkan perbuatan baik.

“Kami terus mengedepankan sikap kekeluargaan dan karakter luhur negara ini. Jangan sampai kerukunan, kekeluargaan dan sikap gotongroyong yang menjadi budaya bangsa ini hilang karena rasa kebencian,” tutup Ketum Garda Bintang Timur itu. (arthur/r/as)

Kabar Terbaru