JAKARTA, kabarSBI.com – Sebanyak 51 orang pengurus RT 01 sampai 17 RW 06 telah dilantik Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma, di Kantor Sekretariat RW 06 Jalan Kedongdong, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 12/02/2023.
Pelantikan RT kali ini berlangsung di kantor RW 06. Sedangkan jumlah pengurus RT tersebut masing – masing terdiri dari Ketua, Sekretaris dan bendahara RT (KSB) di wilayah/lingkungan RW 06 Sunter Jaya.
Dari pantauan wartawan dilapangan umumnya acara pelaksanaan pelantikan oleh Lurah Sunter Jaya, berjalan dengan lancar dan kondusif. Namun info dari warga bahwa pelantikan pengurus tersebut menggunakan biaya (anggaran) kolektif dari warga masyarakat atau menggunakan keuangan kas RT.
Salah seorang pengurus, Akf. Bambang Setiawan, Ketua RT 10 dilingkungan RW 06 Sunter Jaya yang di temui di lokasi acara membenarkan terkait biaya kolektif warga untuk pelantikan RT.
“Betul ini acara pelantikan RT di Kantor RW. Menggunakan biaya kolektif dari kami para pengurus RT. Per RT dikenakan Rp 1 juta dipergunakan untuk konsumsi, baju kemeja batik, sewa tenda dan lain lain. Sepertinya Kelurahan tidak ada anggaran jadi tidak ditempatkan (dilantik) di Kelurahan bersamaan dengan RT lain disemua RW Sunter Jaya. Tapi hanya di Kantor RW dan dibiayai RT,,” kata Bambang Setiawan, selaku Ketua RT 10 periode 2022 – 2027, disela-sela selesai acara pada situs berita ini, minggu malam, 12/2/2023. Bambang seraya menyebut kemungkinan pelantikan RT di wilayah RW lain juga sama.
Pria yang berprofesi sebagai lawyer dan juga sebagai Wasekjen AAI(Asosiasi Advokat Indonesia) berkantor di Jakarta Pusat itu mengaku tidak berkeberatan dengan kesepakatan biaya kolektif untuk pelantikan,hanya saja Bambang bertanya mengapa pelantikan tidak dikantor kelurahan.
“Ini kan momen penting bagi kami sebagai ujung tombak perangkat pemerintah paling bawah. Harusnya ini adalah hajatan Lurah sebagai kepanjangan tangan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Apa pemerintah DKI tidak memberikan anggaran sehingga beban dan tanggung jawab pelantikan ada pada RW,” tannya Bambang Setiawan SH.
Sementara itu, Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma, membenarkan adanya pelantikan RT tersebut. Lurah juga mengakui pihaknya tidak punya anggaran terkait dengan pelantikan atau pengukuhan RT atau RW.
“Gak ada (anggaran) bang. Selama saya di kelurahan sih gak pernah ada. RW – nya yang (lebih) tau bang. Kalau dilaksanakan di kelurahan darimana biayanya. selain itu, karena tidak ada kewajiban kegiatan pelantikan/pengukuhan (RT),” kata Lurah Sunter Jaya Eka Persilian Yeluma menjawab konfirmasi media ini melaui chat aplikasi WhatsApp, Senin, 13/02/2023.
Menurutnya, pelantikan RT dan RW di wilayah tugasnya mengingat pelaksanaan peremajaan RT tidak serentak. Waktu peremajaan yang berbeda membuat pelantikan juga berbeda -beda waktunya.
“Ya pemilihan gak serentak. Jadi habis pemilihan, dilanjutkan pelantikan. Tempatnya pun sesuai keinginan RW. Ada yang di kantor RW ada yang ditempat lain, ada yang di puncak juga. Tergantung keinginan (RW) masing-masing,” ungkap Lurah Eka.
Lebih jauh lurah menyebutkan agenda selanjutnya akan dilaksanakan di RW 01 yang telah melaksanakan peremajaan RT.
“Kalau peremajaan RT-nya sudah cuma belum ada agenda pelantikan di RW 01. kalau RW sudah siap tempat dan waktunya kami pun siap melaksanakan pelantikan,” tambah Eka. (r/as)