PAPUA BARAT, kabarSBI.com – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr. Opsla, yang didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada III Ny Dita Hersan, memimpin upacara pengukuhan dan penyerahan Patkamla Jefman dan Patkamla Matan di Lantamal XIV, Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/03/24).
Patkamla Jefman III – 14 – 13 Lantamal XIV merupakan Patkamla jenis Special Mission Combat Boat yang dibangun diatas galangan PT Palindo Marine Batam dan Patkamla Matan merupakan Patkamla jenis Combat Boa Catamaran yang dibangun diatas galangan PT. Lundin Banyuwangi pada tahun 2012 dan diserahkan ke Lantamal XIV pada tahun 2014, selanjutnya Patkamla telah mengalami Repowering mesin oleh PT. Tesco pada akhir tahun 2022 dan diserahkan kembali ke Lantamal XIV pada bulan September 2023.
Patkamla Jefman secara resmi telah masuk jajaran TNI AL dalam acara Delivery Ceremony yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhamad Ali, bertempat di Dermaga Utara Baru 1 Pelabuhan Batu Ampar, Batam tanggal 20 Desember 2023 yang lalu dan telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kasal Nomor: Kep/2661/X/2023 tanggal 24 Oktober 2023.
Dalam sambutannya Pangkoarmada III mengatakan bahwa Patkamla Jefman ini didesain untuk menghadapi berbagai kerawanan dan penyelundupan yang melalui selat-selat kecil dan pulau-pulau kecil sehingga harapannya dengan adanya kapal ini akan mampu untuk bergerak lebih dinamis dalam melaksanakan kegiatan patroli dan operasi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Lebih dari itu, penamaan Patkamla Jefman diambil dari nama pulau yaitu Pulau Jefman, yang terletak di sebelah barat pantai Sorong, tepatnya di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Pulau Jefman merupakan pulau yang selain memiliki alam yang indah, juga memiliki peran dalam sejarah.
Lebih lanjut pada kesempatan tersebut Pangkoarmada III menyampaikan Patkamla Jefman ini adalah inovasi karya anak bangsa, yang merupakan produksi dalam negeri, dibuat dengan mempertimbangkan konstelasi geografi Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan selat-selat kecil di wilayah kepulauan wilayah Papua Barat Daya yang menuntut kehadiran kapal-kapal TNI AL.
Pangkoarmada III menyampaikan bahwa TNI AL terus berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor, komitmen TNI AL dalam penggunaan Produk Dalam negeri ini dalam rangka mendukung Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.
(PuspenTNI/red)