oleh

Patroli Patok Batas Negara, TNI Temukan Patok Hilang Akibat Terbawa Luapan Arus Sungai

-Nasional-518 Dilihat

Patroli Patok Batas Negara, TNI Temukan Patok Hilang Akibat Terbawa Luapan Arus Sungai 1NTT, kabarSBI.com – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Nunura mendapati patok batas negara yang hilang akibat tergerus luapan arus sungai akibat curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Adrian  dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Rabu (16/12/2020).

Dikatakannya, patroli kali ini dilaksanakan selain memastikan patok dalam kondisi baik dan utuh, rusak maupun hilang, Satgas juga sekaligus melaksanakan patroli pengamanan garis batas untuk mencegah kegiatan ilegal menjelang akhir tahun 2020.

“Patroli ini digelar oleh beberapa pos diantaranya Pos  Nunura, Pos Maubusa, Pos Silawan dan Pos Damar.

Hal yang sama juga akan dilaksanakan oleh pos-pos lainnya di wilayah Sektor Timur ini, namun waktunya kita acak dan ini tugas rutin yang memang harus dilaksanakan demi menjaga kedaulatan negara, ” jelasnya.

Patroli Patok Batas Negara, TNI Temukan Patok Hilang Akibat Terbawa Luapan Arus Sungai 2“Menjelang pergantian tahun, tidak bisa kita perkirakan, banyak hal bisa terjadi seperti upaya-upaya keluar masuknya barang ilegal termasuk pelintas batas illegal,” ungkapnya.

Disebutkan Dansatgas, untuk patroli patok hari ini berdasarkan laporan kegiatan Danpos Nunura Serka Khairil Kuswanto bahwa adanya patok yang hilang akibat terbawa derasnya arus sungai dampak dari hujan lebat yang telah mengguyur daerah di mana patok itu berada.

“Termasuk laporan dari pos Silawan oleh Letda Inf Felisianus Nainatu bahwa ada patok PBN 8 PBN 10 dan PBN 11 yang rawan longsor yang disebabkan terkikisnya tanah akibat curah hujan yang tinggi, ” terangnya  Dansatgas menyebutkan bahwa dalam kondisi apapun, demi menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI jika sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas.

Patroli seperti ini wajib dilaksanakan namun tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan jiwa agar tidak terjadi kerugian personel.

“Kami akan melaporkan ke komando atas untuk kondisi patok yang rawan longsor dan hilang tersebut agar dapat dibangun kembali patok pengganti, ” pungkasnya.(as/r/hat)

Kabar Terbaru