EMPAT LAWANG, kabarSBI.com – Pemberian vaksin polio sebagai upaya dini pencegahan penyakit sebagai langkah preventif Dinas Kesehatan dan juga Desa.
Tindakan imunisasi termasuk salah satu pemberian vaksin polio harus dilakukan bagi setiap anak di Indonesia. Jika virus polio masuk ke tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio atau imunisasi polionya belum lengkap maka virusnya akan mudah menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan kelumpuhan.
‘’Vaksin polio diberikan sebagai upaya pencegahan sejak dini terhadap penyakit polio atau lumpuh layu. Meskipun tidak ada kasus saat ini khususnya di desa Padang Gelai, namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan. Diharapkan Program tetes Polio ini bisa diikuti semua masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun. Meskipun tanpa disertai gejala sebelumnya namun penyakit polio termasuk berbahaya karena menyebabkan kelumpuhan.’’ ujar Heriansyah
Heri juga mengingatkan, setelah selesai pada putaran pertama tetap akan dilakukan sweeping. Hal itu untuk melacak kembali sasaran atau anak yang belum mendapatkan tetes polio.
Masih bisa saja dilakukan susulan jika sebelumnya barangkali ada anak yang terkendala karena sakit, demam ataupun diare.
Melalui Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun ini Kepala Desa Padang Gelai dan Tim Kesehatan berharap program Pekan Imunisasi (PIN) Polio bisa menjadi momentum penting dan sekaligus upaya bersama meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait imunisasi polio. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan anak-anak sebagai penerus bangsa.
(Guntur/red)