Polda Aceh Musnahkan 112 Kg Sabu, Selamatkan Generasi Emas Bangsa

Daerah, Hukum, Nasional3043 Dilihat

Polda Aceh Musnahkan 112 Kg Sabu, Selamatkan Generasi Emas Bangsa 1ACEH, kabarSBI.com – Polda Aceh memusnahkan 112 kilogram narkoba jenis sabu-sabu hasil pengungkapan dari jaringan narkotika internasional, Kapolda Aceh Irjen. Pol. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., memimpin pemusnahan barang bukti narkotika tersebut menyatakan komitmennya dalam memerangi narkoba serta meminta pelaku untuk tidak dihukum ringan, dan bila perlu dihukum mati, Rabu (11/10/23).

“Komitmen kita sudah jelas, terlepas siapa pun pelakunya jangan dikasih hukuman ringan, bila perlu dihukum mati. Karena secara tidak langsung mereka akan merusak generasi bangsa,” jelas Kapolda Aceh.

Jumlah pengungkapan kasus oleh Ditresnarkoba Polda Aceh dan Satres Narkoba jajaran. Di mana pada periode 2023 berjalan, Polda Aceh dan jajaran sudah mengungkap 1.213 kasus narkotika. Dari kasus tersebut, sebanyak 1.635 orang jadi tersangka, yang terdiri dari 1.601 laki-laki dan 34 perempuan. Kemudian, total barang bukti sabu yang diamankan seberat 132,6 kg, ganja 334,4 kg, dan ekstasi 1.890 butir.

“Mari kita tingkatkan terus sinergisitas bersama guna menyelamatkan generasi emas Aceh,” ujarnya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh Kombes Pol. Shobarmen, S. I. K., M.H., menyampaikan, pemusnahan barang bukti narkotika tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus narkoba baik yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Aceh maupun jajaran dalam kurun waktu 4 bulan terakhir pada tahun 2023.

Pemusnahan ini sebagaimana tertuang dalam UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 91 UU Narkotika, di mana barang bukti yang telah diamankan oleh petugas wajib dimusnahkan setelah menerima penetapan pemusnahan dari pengadilan.

Mekanisme pemusnahan barang bukti akan dilakukan dengan cara dimasukkan ke dalam molen yang dicampur asam sulfat (H2SO4), dikandung maksud agar struktur sabu tersebut akan melebur dan mencair agar tidak bisa digunakan kembali dan selanjutnya akan dimasukkan ke dalam tanah.

“Sebelum dimusnahkan, sample barang bukti sabu terlebih dahulu akan diuji keasliannya oleh petugas Polda Aceh yang telah bersertifikasi pengujian bersama petugas dari BPOM Provinsi Aceh, serta disaksikan oleh pihak kejaksaan, tersangka, tamu yang hadir,” jelasnya.

(rd/simon/red)