kabarSBI.com – Polda Kalsel menangani sebanyak 4.780 kasus sepanjang tahun 2021 baik tindak pidana umum, pidana khusus maupun narkoba. “Ada penurunan 1,090 kasus atau 18,56 persen dari tahun lalu 5,870 kasus,” jelas Kapolda Kalsel, Irjen. Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., saat pelaksanan rilis akhir tahun di Mapolda Kalsel, Selasa (21/12/2021).
Kapolda melanjutkan ada beberapa macam kejahatan yang terjadi. Untuk kejahatan konvensional yaitu pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menurun dari 279 kasus menjadi 209 kasus atau 25,08 persen. Pencurian dengan pemberatan menurun dari 520 menjadi 335 kasus atau 35,57 persen. Pencurian dengan kekerasan (curas) menurun dari 103 menjadi 78 atau 24,27 persen serta pelanggaran senjata tajam juga turun dari 327 menjadi 217 atau 33,63 persen.
Sedangkan tindak pidana transnasional yang didominasi kejahatan narkoba juga menurun dari 1.630 kasus di tahun 2020 menjadi 1.456 kasus atau berkurang 10,67 persen tahun ini. “Lebih dari 70 persen kasus-kasus yang sudah diselesaikan penanganannya. Ini adalah bukti dari anggota serius penanganan hingga tuntas,” jelasnya leih lanjut.
Kapolda meyakini bahwa tren penurunan kasus tindak pidana ini terkait dengan gencarnya upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dan pencegahan hingga kerja sama dengan masyarakat untuk memulai faktor-faktor kejahatan. “Kami terus berupaya melakukan yang terbaik menjaga kamtibmas. Serangan yang terjadi harus segera terungkap,” pungkas Jenderal Bintang Dua tersebut.(red)