kabarSBI.com – PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Korbinmas Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri mengadakan pelatihan pemanfaatan material abu sisa pembakaran atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) serentak di 46 titik lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), Senin (06/06/22).
Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan mengatakan dilaksanakannya pelatihan pemanfaatan FABA oleh PLN kepada Bhabinkamtibmas dilakukan serentak dengan melibatkan 24 Polda tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Jenderal Bintang Dua bahwa hasil pelatihan ini Bhabinkamtibmas akan mengetahui manfaat FABA sebagai bahan pendukung pembangunan infrastruktur yang memiliki nilai keekonomian.
“Nantinya, Bhabinkamtibmas mengajari masyarakat di sekitar pembangkit, sehingga nanti muncul UMKM dan meningkatkan ekonomi,” tutur lulusan Akabri tahun 1994 Irjen Pol. Suwondo Nainggolan berharap dengan semangat belajarnya terus berlanjut, sehingga Bhabinkamtibmas benar-benar bisa membantu masyarakat sekitar PLTU agar bisa memanfaatkan FABA.
Tidak hanya itu, jajaran Bhabinkamtibmas dapat memberikan pelatihan produksi hingga distribusi. Ditempat yang sama, Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) PLN, Komang Parmita mengatakan PLN terus berkomitmen untuk memanfaatkan FABA sebagai produk material bangunan yang dapat diaplikasikan di bidang konstruksi dan infrastruktur maupun dalam bentuk lainnya seperti pupuk organik yang diberikan kepada masyarakat untuk kepentingan bersama.
Upaya PLN memanfaatkan FABA sejalan dengan semangat Indonesia menjadi salah satu pemain dalam global supply chain, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2021 yang mencabut status FABA sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3), serta memperpanjang batas waktu penyimpanan FABA menjadi tiga tahun.(red)