oleh

Proyek Pengembangan PLTP Patuha Patut Diapresisasi

Proyek Pengembangan PLTP Patuha Patut Diapresisasi 1
Proyek Pengembangan PLTP Patuha Patut Diapresisasi

kabarSBI.com – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengapresiasi proyek pengembangan PLTP Patuha unit 1 dan 2. Ia menilai, proyek ini merupakan sebuah trobosan yang patut didukung, karena merupakan bentuk realisasi dari pada energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

“Kalau kami pelajari, tidak ada limbah yang dihasilkan dari pengembangan proyek ini. Kecuali pada proses pengeboran yang sudah memiliki sertifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),” kata Dyah Roro saat mengikuti tim kunjungan kerja komisi VII DPR RI ke PT Geo Dipa Energi (Persero) unit Patuha di Ciwidey, Jawa Barat, Jumat (9/10/2020).

Ia menjelaskan, PLTP Patuha unit 1 progress yang sudah berjalan saat ini sebesar 55 Mega Watt. Sedangkan untuk PLTP Patuha unit 2 progresnya akan kelihatan di 2023 nanti. ” “Secara keseluruhan, pengelolaan geothermal ataupun panas bumi ini patut kita apresisasi karena ada harapan besar di sini. Tentu ini harus kita dorong,” ucapnya.

Di samping itu, ada beberapa kendala terkait pengembangan proyek PLTP Patuha unit 1 dan 2, dimana mayoritas lahan geothermal berada di wilayah konservasi hutan. Oleh karena itu harus ada prosedur yang dilalui dengan melibatkan pemerintah daerah serta Kementerian LHK. “Ini patut menjadi perhatian,” tegas Dyah Roro.

Kemudian yang tak kalah pentingnya, dengan beroperasinya geothermal power plain ini benefitya harus betul-betul dirasakan masyarakat setempat. “Tadi sudah dijelaskan lebih dari 100 orang tenaga kerja proyek ini merupakan penduduk lokal. Jadi betul-betul memperdayakan masyarakat ring I dan II dari pada wilayah operasinya geothermal power plain ini,” ungkap politisi dapil Jawa Timur X itu. (rni/es/hat)

Kabar Terbaru