Kuningan, kabarSBI – Informasi mengenai aktivitas galian C di Blok Pasir Kendi, Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung, mendapat tanggapan serius dari pihak yang tengah merencanakan pengembangan usaha di bidang tambang galian C di lokasi tersebut.
Pihak perusahaan menegaskan bahwa kegiatan yang mereka lakukan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) bukanlah kegiatan produksi penambangan seperti yang diberitakan oleh salah satu media online di Kuningan. Menurut mereka, aktivitas tersebut adalah pekerjaan cut and fill untuk membuka akses jalan menuju lokasi tambang yang direncanakan, sesuai dengan permohonan izin operasi yang saat ini sedang diproses oleh pihak Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hal ini disampaikan oleh Ewo, penanggung jawab lapangan PT. BUDELV ENERGY ALAM, kepada tim SBI pada Minggu, 9 Februari 2025, di lokasi kegiatan. Ewo menjelaskan bahwa karena kondisi kontur tanah yang beragam, pihak perusahaan perlu melakukan cut and fill untuk menciptakan akses jalan dengan kelandaian yang sesuai untuk operasional tambang di masa depan.
“Kami tengah mengerjakan akses jalan sepanjang 1.500 meter menuju titik koordinat lokasi tambang. Proses cut and fill ini dilakukan agar akses jalan layak digunakan saat aktivitas pertambangan mulai beroperasi nanti,” jelasnya, Minggu (9/2/2025).
Ewo juga menambahkan bahwa material hasil dari cut and fill atau galian jalan tersebut tidak dijual kepada pihak mana pun. Sebaliknya, perusahaan mempersilakan masyarakat setempat yang membutuhkan material tersebut untuk memanfaatkannya secara gratis, tanpa dipungut biaya apa pun.
Tim liputan