JAKARTA, kabarSBI.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Saya bangga dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan unsur terkait atas koordinasi dan kerja nyata bersama sehingga mudik kali ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Menhub di saat menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024 M/1445 Hijriah di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (19/4/24).
Menurut Menhub, peran dan andil dari kementerian dan lembaga terkait, seperti Kemenko PMK, TNI-Polri, pemerintah daerah, operator transportasi, termasuk media dan masyarakat, juga telah memberikan dukungan secara intens.
Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena keberhasilan tersebut, tidak lepas dari pemberian arahan terkait jalannya pelaksanaan angkutan lebaran.
“Presiden mengatakan angkutan lebaran sudah berjalan bagus, tidak ada hal signifikan yang membuat kita khawatir, namun demikian evaluasi dan peningkatan akan terus kita lakukan. Selama ini, Presiden terus memantau secara intens dan memberi semangat. Terima kasih kepada Presiden sehingga kita semua bisa mengawal dan berkolaborasi dalam menjalankan tanggung jawab ini,” tutur Menhub.
Menhub tidak memungkiri terdapat sejumlah catatan dan evaluasi dari angkutan Lebaran tahun ini. Hal ini terutama dilandasi oleh lonjakan pergerakan yang sangat signifikan. Berdasarkan hasil survei mobile positioning data (MPD) yang dilakukan oleh operator telekomunikasi Telkomsel, jumlah pergerakan masyarakat secara nasional selama periode 3-18 April 2024 adalah sebesar 242,6 juta pergerakan.
Sementara, di wilayah Jabodetabek terdapat sebesar 41,5 juta pergerakan. Kemudian penggunaan angkutan umum juga meningkat dibandingkan 2023, serta lalu lintas jalan yang relatif lancar dengan kecepatan rata-rata kendaraan sekitar 70-75 Km/jam.
“Pergerakan masyarakat terjadi lonjakan yang cukup signifikan, perjalanan angkutan umum juga meningkat, masih terjadi beberapa hal yang tidak kita inginkan. Meski begitu, angka kecelakaan menurun serta kecepatan kendaraan dapat meningkat, ini adalah hal yang positif,” jelas Menhub.
(ndt/sufa/red)