EMPAT LAWANG, KabarSBI.com – Warga Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan (Guntur) mengaku miris hancurnya irigasi di Pasemah anggaran tahun 2023 padahal belum lama selesai dikerjakan.
Irigasi yang melewati tujuh (7) Desa yaitu Desa Talang Padang, Desa Bandar agung, Desa Tanjung Beringin, Desa penantian, Desa Nanjungan, Desa Talang Randai dan Desa Air Mayan terpantau dibeberapa puluh titik jebol.
Menurut Guntur saat ini alat berat milik kontraktor masih di lokasi namun beton pracetak modular maupun Bronjong sudah rusak di saluran irigasi tersebut.
“Ada mungkin ratusan titik yang sudah hancur, saya gak bisa itung saking banyaknya, sebagian yang hancur terlihat tidak ada besi penyangga, jika pun ada besinya kecil-kecil, mungkin besi 8,” terang Guntur.
Tentang siapa pemilik pekerjaan tersebut Guntur menjelaskan milik kontraktor yang beralamat di Palembang,” Kalau tidak salah namanya Maikel, orang Medan tapi tinggal di Palembang, proyek tersebut panjangnya 12 KM,” sambung Guntur.
Guntur juga menjelaskan irigasi tersebut dinilainya tidak bermanfaat justru merugikan warga sekitar,” Dulu masyarakat belum pernah banjir sebelum irigasi dibangun karena dulu ukurannya 8 meter sekarang dibuat 4 meter sehingga air meluap karena tidak tertampung, manfaatnya saya kira tidak ada justru merugikan masyarakat,” masih ucap Guntur.
Pada laman Kementerian PUPR tercatat proyek tersebut dibagi dalam 2 sesi namun kedua pemenang proyek beralamat di alamat yang sama walaupun nama pemenang proyek berbeda.
Pada tahap kedua paket 1 dimenangkan oleh PT Usaha Nata Lestari Sejahtera dengan anggaran Rp 22.590.558.120 (Dua puluh dua miliar lima ratus sembilan puluh juta lima ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh rupiah).
Sedangkan paket kedua tahap 2 dengan anggaran Rp 20.425.013.765,64 (Dua puluh miliar empat ratus dua puluh lima juta tiga belas ribu tujuh ratus enam puluh lima koma enam puluh empat rupiah) dimenangkan oleh PT. Radot Bangun Perkasa yang juga beralamat di Pasar Minggu Jakarta.
Tim masih berusaha melakukan upaya konfirmasi ke pihak pemenang tender hingga berita ini ditayangkan.
(ds/res)