PAPUA, kabarSBI.com – Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, memberikan penjelasan terbaru terkait penegakan hukum yang tengah diupayakan oleh Kepolisian untuk menindak lanjuti aksi penyerangan yang terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo.
Penyerangan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue, yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya, telah menyebabkan beberapa korban jiwa pada Senin (16/10/23).
“Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya,” jelasnya Selasa (17/10/23).
Kabid Humas Polda Papua menyampaikan bahwa meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).
“Kapolda Papua bersama Ops Damai Cartenz telah melaksanakan rapat tertutup guna membahas langkah-langkah penindakan hukum terhadap para pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Papua.
Saat ini, upaya peningkatan keamanan sedang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo untuk memastikan situasi terkendali dan mencegah potensi konflik lebih lanjut.
Penyelidikan dan penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan akan terus dilakukan dengan tindakan tegas dan terukur.
(rd/simon/red)