REJANG LEBONG, kabarSBI.com – Wisata Ulu Musi yang terletak di Desa Kayu manis, banyak menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat, salah satunya pengelolaan wisata ulu musi tersebut dikelola oleh siapa, dan kontribusi atau pendapatan untuk Desa yang masi jadi berdebatan dikalangan masyarakat.
Salah satu masyarakat ketika diambil keterangan terkait Wisata Ulu Musi mengatakan, Sabtu, (31/8/2024). Mengatakan dimana wisata tersebut dikelola oleh Pihak ke 3 yaitu kelompok sadar wisata atau yang lebih dikenal Pokdarwis.
” Setau saya pengelola wisata ulu musi dikelola pihak ke tiga, yaitu kelompok sadar wisata (pokdarwis),” Ujarnya
Menariknya dijelaskannya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang mengelola wisata tersebut ketuanya berinisial SK, yang hebatnya lagi saka ini merupakan anak dari kepala desa cawang lama. Lanjutnya selama dikelola oleh kepala desa cawang lama tidak ada kontribusi untuk desa kayu manis, jadi dalam artian wilayah tersebut merupakan wilayah kayu manis akan tetapi dikelola oleh kepala desa cawang lama, jika dilihat tentu seharusnya ada feedback untuk desa kayu manis baik itu kontribusinya.
” Terkait itu memang benar dikelola oleh pokdarwis, yang jadi pertanyaan ketua pokdarwis ini anak kandung dari kepala desa cawang lama, dan paling miris tidak adanya kontribusi ataupun pendapatan untuk desa kayu manis yang memiliki wilayah,” Jelasnya
Sementara itu Umidi Hariantio Wakil Ketua DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Rejang Lebong – angkat bicara, dikatakan oleh midi yang mana pengelolaan wisata tersebut diduga ada unsur untuk memperkaya diri sendiri dengan berkedok pokdarwis, karena apa saya katakan demikian, karena bisa kita lihat sendiri dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang diketuai oleh Anak Kepala Desa cawang lama, apakah tidak ada orang lain selain anak kepala desa yang menjadi ketuanya, disini saya menduga ada unsur untuk memperkaya diri sendiri.
” Terkait itu saya menduga ada yang tidak beres, karena yang menjadi kepala pokdarwis tersebut anak dari kepala desa itu sendiri apakah tidak ada orang lain, jadi tidak menuntupi kemungkinan ada permainan disana untuk memperkaya diri sendiri, dan lebih lagi tidak ada setoran atau kontribusi ke desa kayu manis yang memiliki wilayah,” Cetusnya
Dengan begini kita akan melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum, agar segera ditindaklanjuti dan didalami kasus dugaan memperkaya diri sendiri.
Kepala Desa Cawang Lama ketika dikonfirmasi awak media via pesan WhatsApp dengan nomor 08XX 81XX 279X Menjawab”Cek ajo ke lapangan temui perangkat BPD, anggota pok darwis bum des”
(Tim/red)
