KALBAR, kabarSBI.com – Usai dilakukan penyerahan langsung secara simbolis senpi jenis lantak oleh Ketua DAD Kecamatan Tanah Pinoh kepada Kapolres Melawi yang disaksikan oleh Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus,S.Sos.,M.Si, Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa,S.Pd, Ketua DAD Provinsi Kalbar Kornelius Kimha,Ketua DAD Kabupaten Melawi dan undangan di aula Tri Brata Polres Melawi,senjata api jenis lantak dilakukan pengecekan ulang dan pengosongan bertujuan untuk memastikan aman saat dilakukan pemusnahan oleh personil TNI dari Kipan A 642/Kps dengan cara dipotong menggunakan mesin girinda.
Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi’i,S.I.K.,S.H.,M.H, bersama undangan menyaksikan langsung di halaman Polres Melawi,Kamis (4/5/2023) sore.
Sebelum dilakukan pemusnahan,Kapolres Melawi menerima penghormatan dan laporan kesiapan pemusnahan dari personil Kipan A 642 /Kps.
“Pemusnahan dilakukan dengan cara memotong menjadi beberapa bagian dari senjata dengan harapan tidak dapat digunakan lagi dan tidak membahayakan orang lain.
AKBP Syafi’i menjelaskan-91 pucuk senpi yang belum selesai dilakukan pemotongan selanjutnya akan di lakukan pemusnahan dengan menggunakan alat berat (storm wall) akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Senpi yang tidak sempat dilakukan pemusnahan akan dilakukan dengan menggunakan storm wall,” terang AKBP Syafi’i.
Usai dilakukan pemusnahan,KapolresMelawi di dampingi Kasdim 1205/Stg,DanKipan A 642 /Stg dan PJU Polres Melawi mengatakan pemusnahan yang dilakukan merupakan bentuk sinergitas bersama TNI-POLRI.Ia menambahkan hari ini juga dilakukan pemusnahan miras dari hasil Operasi Pekat 2023 dari berbagai jenis total sekitar 20 liter dengan cara ditumpahkan ke dalam drum yang berisi pasir.
Kapolres Melawi Polda Kalbar mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1205/Stg yang telah mendukung dan bekerja keras bersama Polri dalam menjaga kamtibmas.
Kapolres juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua Dewan Adat Kecamatan Tanah Pinoh Barat dan masyarakat yang memiliki kesadaran hukum tinggi akan bahaya menggunakan dan memiliki senjata api jenis lantak sehingga dengan suka rela menyerahkan kepada pihak Kepolisian Resor Melawi melalui DAD Kecamatan.Kami berharap lebih banyak masyarakat yang akan menyerahkan senjata api lantak yang dimilikinya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyerahkan senjata api lantak,diharapkan tidak ada lagi kejadian kejadian yang diakibatkan dari penggunaan senpi lantak oleh masyarakat,”terang AKBP Syafi’i.
Kegiatan seperti ini akan terus ditingkatkan wujud menjaga sinergitas bersama demi menjaga kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Melawi. (samsi/simon/red)