oleh

Klaim ‘Miliki’ Lahan di Stadion BMW, Ahli Waris Pasang Plang

Klaim 'Miliki' Lahan di Stadion BMW, Ahli Waris Pasang Plang 1
Sejumlah warga memapangkan spanduk dan plang di depan pintu masuk utama pembangunan Stadion BMW. (dok)

JAKARTA, kabarSBI.com – Ditengah berlangsungnya proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau biasa disebut Stadion BMW di Jakarta Utara sejumlah orang datang mengklaim pemilik tanah dengan dasar tanah garapan.

“Kami menuntut kepada Pemprov DKI Jakarta selaku pemilik proyek JIS untuk menyelesaikan administrasi pembayaran pembebasan tanah garapan yang kami miliki. Kepada Bapak Gubernur Anies Baswedan kami minta untuk tidak tutup mata dalam hal ini,” kata ahli waris dari Alm Sayuta Udin Sarmani dan diamini Dharma Setiadi ahli waris Alm Zakaria, Sabtu, 16/11/2019.

Mereka mengklaim ahli waris yang memiliki tanah garap dilokasi proyek JIS dengan total luas 33 hektar, namun belum dibayarkan. Menurutnya selama ini mereka sudah pernah mengadukan dan memproses kepada instansi terkait tetapi tidak ada titik terang.

Ahli waris Alm Sayuta mengklaim mempunyai tanah garapan 15 hektar di area pembangunan Stadion BMW sedangkan Alm Zakaria 18 hektar total dua kelurga waris itu 33 hektar.

Pantauan dilokasi sejumlah orang sebelum pemasangan plang di area proyek sempat memapangkan spanduk dari bahan dan kayu di pintu masuk Stadion BMW yang berbatasan antara Jl. RE Martadinata dan Jl. Sunter Permai Raya, Papanggo, Jakarta Utara.

“Kami meminta ganti untung kepada Pemprov DKI Jakarta atas lahan garapan seluas 18 hektar milik Alm Zakaria MK sesuai no. 118/17111-1974 dan No.29/PEM/1963 Tanggal 7 Oktober 63 kuasa hukum Anthony S SH,” demikian seperti tertulis dalam spanduk itu.

“Berdasarkan surat garapan lahan taman BMW Nomor Lurah 29/PEM/1963 dan Nomor Camat 118/JU/1.17111/1974 tanah tersebut adalah milik Alm Zakaria. Perhatian saat ini Dharma Setiadi selaku ahli waris menuntut ganti kerugian kepada Pemprov DKI dan PT Agung Podomoro. Kuasa hukum Anthony S.SH dan partner,” tulis plang papan hitam itu.

Sementara pihak Pemda DKI Jakarta belum dapat diminta keterangannya demikian pula dengan Jakpro selaku pelaksana proyek JIS/Stadion BMW. (Jayadi/jutari/r/as)

Kabar Terbaru