Bupati Pangandaran Intruksikan Pemdes Umumkan Data Bansos

Daerah, Headline763 Dilihat
Bupati Pangandaran Intruksikan Pemdes Umumkan Data Bansos 1
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat bersama jajaran PLN Pangandaran/ (dok)

PANGANDARAN, kabarSBI.com – Warga Pangandaran dalam beberapa pekan ini gelisah dengan adanya bantuan sosial baik yang bersumber dari bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) maupun dari Pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Pusat (BLT DD), karena minim akses informasi.

H. Jeje Wiradinata menginstruksikan langsung kepada para Kepala Desa untuk memberikan informasi Bantuan Sosial (Bansos) daftar penerima manfaat dengan menempelkan di papan informasi desa atau informasi yang mudah di akses oleh masyarakat.

Maksud dan Tujuannya agar memudahkan masyarakat dalam mengakses secara jelas tentang program apa saja yang diluncurkan pemerintah dalam menanggulangi dampak Covid-19 saat ini. Serta meminimalisir terjadinya kesalahan informasi yang beredar dimasyarakat.

“Dengan adanya pengumunan yang mudah diakses ini maka warga masyarakat penerima manfaat juga bisa mengetahui secara jelas pada program mana mereka tercover oleh Bansos, ” ungkap Jeje, dalam acara penyerahan program bantuan stimulan Token Listrik PLN (ULP PLN Rayon Pangandaran), di Pendopo Kantor Bupati. Kamis, 14/5/2020.

Dalam acara itu sebanyak  23.963 pelanggan PLN mendapat bantuan dengan rincian 20.348 pelanggan dengan daya 450 VA dan sebanyak 3.615 pelanggan dengan daya 900 VA. Selanjutnya disalurkan kepada warga di setiap Kecamatan yang diwakili masing – masing Camat.

‘Dengan demikian setiap masyarakat bisa melakukan pengecekan apakah dirinya sudah terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial atau belum sesuai kriteria bantuannya, artinya sesuai dengan amanah adanya UU No.14 Tahun 2014 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.” sambung Jeje.

Ia berharap transparansi yang diintruksikannya diyakini mampu meminimalisasi potensi persoalan ditengah masyarakat.

“Karena Program Bansos yang diluncurkan saat ini banyak jenisnya dan masyarakat harus diberi pemahaman tentang program – program pemerintah, terkadang masih banyak warga masyarakat yang belum tahu” pungkasnya.

rahman/r/as