Kuningan, kabarSBI– Media sosial, khususnya akun Instagram @infokuningan, ramai dengan keluhan netizen terkait banjir yang menggenangi Jalan Raya Ciloa, Kecamatan Kramat Mulya, Kabupaten Kuningan, untuk pertama kalinya pada Kamis sore (16/1/2025). Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Dalam berbagai komentar, netizen mengaitkan banjir tersebut dengan kemungkinan terganggunya sepadan sungai akibat aktivitas usaha di sekitar badan sungai. Kondisi ini, menurut warga, memerlukan perhatian serius dari pihak terkait, baik pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat maupun Pemda Kabupaten Kuningan. Mereka menekankan pentingnya evaluasi agar kejadian ini tidak berkembang menjadi banjir yang lebih parah di masa depan.
Seorang warga yang ditemui di lokasi banjir, namun enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya Jalan Raya Ciloa terendam banjir hingga mengganggu lalu lintas. “Banjir semalam sangat mengganggu arus lalu lintas. Semua kendaraan harus berjalan perlahan karena genangan air yang cukup tinggi,” ujarnya.
Lalu lintas di lokasi menjadi padat dan merayap, dengan pengendara yang berhati-hati melintasi jalan yang tergenang air. Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk mencegah situasi ini memburuk.
“Kami meminta pemerintah untuk mengkaji dan menganalisis kembali kondisi sepadan sungai di sepanjang jalan ini. Sungai seharusnya bisa menjalankan fungsinya sebagai saluran air untuk menjaga keselamatan lingkungan,” ungkap seorang warga.
Tim kabarSBI berencana meminta klarifikasi dari pemerintah Kabupaten Kuningan terkait dugaan adanya gangguan pada sepadan sungai akibat aktivitas usaha di wilayah tersebut. Penanganan yang tepat diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
