Kuningan, kabarSBI- Ramainya pemberitaan terkait KPUD Kuningan yang di duga banyak Kontroversi menuai masalah,dari mulai penjaringan seleksi PPK,Anggaran KPUD Kuningan yang kurang transparan, Diskriminasi wartawan, even organizer (OE) yang diduga abal abal, dll.
Forwades coba bersinergi dengan Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia(LPK RI)Pusat membahas langkah langkah menyikapi persoalan dugaan kasuistik KPUD Kuningan.
Selasa,5/11/2024, Ketua II DPP LPK RI.Bang Agung Sulistyo dan Bidang Hukum LPK RI Bang Ujang Kosasih.SH di Jakarta menuturkan anggaran KPUD itu didanai oleh uang negara dan harus transparansi dalam pengelolaan anggaranya serta harus di pertanggung jawabkan ke publik juga di audit oleh BPK RI,” ujarnya Agung.
Agung Sulistyo menambahkan ramainya pemberitaan di media media yang tergabung dalam Forwades, baik adanya Diskriminasi wartawan yang akan meliput kegiatan KPUD Kuningan, kurang transparansinya Anggaran,bahkan adanya dugaan EO abal abal,ini menandakan bahwa memang KPUD Kuningan tahun 2024 diduga bermasalah.
Kami sangat berterima kasih kepada Forwades yang mau bekerja sama dengan DPP LPK RI untuk menindaklanjuti dugaan Kasuistik di KPUD Kuningan.
DPP LPK RI akan segera mengkaji, menganalisa, data data laporan Forwades,mungkin kita akan segera berkoordinasi dengan Komisi Informasi Publik(KIP)Pusat dan Ombudsman, terkait permasalahan KPUD Kuningan hasil investigasi Forwades setelah gelar perkara dengan Tim Bidang Hukum DPP LPK RI.
“Dan kita lihat nanti di akhir sehabis masa jabatan dan pelaporan realisasi anggaran, kalau memang ada dugaan perbuatan melawan hukum (PMH), kita akan menindaklanjuti ke aparat Penegak Hukum Pusat,” ujarnya.
Hal senada di utarakan Ketua Forwades Suradi. “Kami (Forwades) bersinergi dengan DPP LPK RI karena Bang Agung Sulistyo mitra Forwades juga,” katanya.
Kami Forwades tidak akan main main dalam menyikapi permasalahan KPUD Kuningan,karena anggaranya cukup besar dan selama kami memantau, mengamati, menganalisa, mengkaji setiap pelaksanaan kinerja KPUD Kuningan diduga banyak masalah.”ungkapnya”
Suradi menambahkan,kita semua selaku control masyarakat perlu ikut mengawasi pelaksanaan anggaran KPUD Kuningan,karna ini Anggaran dari negara yang notabenya didanai uang rakyat.
“Jangan maen- maen (main-main) dengan anggaran dari uang rakyat itu beracun dan bertuah bisa berbuah petaka kalau gak amanah,” pungkasnya.
Uus(boy)
Edited red