oleh

Gubernur Anies Bersyukur Tilang Elektornik Turunkan Angka Pelanggar Lalulintas

Gubernur Anies Bersyukur Tilang Elektornik Turunkan Angka Pelanggar Lalulintas 1
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan media bersamanya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. (dok/fb)

JAKARTA, kabarSBI.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampaknya cukup puas dengan diberlakukanya Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama Polda Metro Jaya dan PT Transjakarta akan meningkatkan cakupan ETLE di wilayah Ibu Kota dengan pemasangan di jalur busway dan jalan tol.

Kolaborasi bersama itu disebut sebagai ETLE Development Program, dilakukan bersamaan dengan peluncuran E-Drives, Aplikasi Satpam Mantap dan Aplikasi HELP Renakta.

“Alhamdulillah, kita bersyukur, hari ini bisa menjadi saksi sebuah peristiwa bersejarah bagi Indonesia, karena Polda Metro Jaya memulai babak baru dalam modernisasi kegiatan penertiban lalu lintas dan peningkatan pelayanan,” kata Anies, Jumat, 6/12/2019.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh semua inovasi. Jadi kita bersyukur. Inovasi-inovasi ini kita ingin dorong terus. Dan kami di Pemprov DKI Jakarta menyadari persis bahwa ini adalah kerja bersama. Ini bukan semata-mata kerja di lingkungan Polda, kerja di lingkungan Pemprov, tapi ini adalah kerja bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata orang nomor satu di Jakarta itu, penduduk di Jakarta saat ini hanya 23% yang menggunakan kendaraan umum, dan sisanya 77% masih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari.

Gubernur Anies Bersyukur Tilang Elektornik Turunkan Angka Pelanggar Lalulintas 2“Jika kita ingin memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum, mengharuskan kenyamanan di kendaraan umum, terutama jalur TransJakarta yang steril. Karena itu, adanya kolaborasi ETLE di rute-rute Transjakarta berdampak amat positif pada peningkatan jumlah penumpang kendaraan umum,” terangnya.

Saat ini terdapat 12 kamera ETLE yang ditempatkan di kawasan Sudirman Thamrin. Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya akan menambahkan 57 kamera ETLE yang terpasang di beberapa ruas jalan di Jakarta.

Anies mengungkap selama satu tahun terakhir, sistem ETLE telah menindak 54.074 pelanggar lalu lintas, 25.459 pelanggar telah melakukan pembayaran denda, dan 28.615 pelanggar telah diblokir kendaraannya. Melalui sistem ETLE, denda tilang yang telah diserahkan kepada negara sebesar Rp3,96 miliar. Di sisi lain, tilang elektronik telah mampu menurunkan jumlah pelanggar lalu lintas hingga 27% berdasarkan catatan Ditlantas Polda Metro Jaya.

“Ke depan insyaAllah nanti terobosan-terobosan yang dilakukan oleh bapak ibu di Polda, kita akan terus dukung. Dan kita berharap Jakarta nanti menjadi contoh. Karena alhamdulillah, Jakarta saat ini dinobatkan menjadi 1 dari 3 kota dengan perbaikan transportasi terbaik di dunia,” paparnya.

“Saya ingin sampaikan bahwa kerja bersama kita menunjukkan hasil yang boleh kita banggakan. Dan mari kita tunjukkan bahwa di Ibu Kota kita ini, kita bisa melakukan transformasi atas mobilitas penduduk kita. Dan kalau itu dilakukan, mudah-mudahan jadi inspirasi bagi kota lain dan negara-negara lain di dunia,” harap Anies. (jayadi/r/as)

Kabar Terbaru