oleh

Ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit, Polda DIY Salurkan 12 Ton Oksigen Cair

-Daerah, Hukum-435 Dilihat

Ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit, Polda DIY Salurkan 12 Ton Oksigen Cair 1YOGYAKARTA, kabarSBI.com – Polda DIY menyalurkan 12 ton oksigen cair ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta. Penyerahan oksigen cari tersebut sebagai bentuk kerjasama Polda DIY bersama dengan PT Wilmar Nabati Indonesia.

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan bantuan oksigen cair ini diberikan untuk membantu mencukupi kebutuhan oksigen pada sejumlah wilayah di Yogyakarta. Pasalnya hingga saat ini oksigen masih menjadi barang yang dicari-cari oleh masyarakat khususnya pasien Covid-19.

“Kita memberikan bantuan berupa oksigen cair tadi kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (DIY) sejumlah 12 ton buat rumah sakit-rumah sakit di Jogja,” kata Kapolda DIY dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Kapolda DIY menuturkan bantuan 12 ton oksigen cair itu akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah. Di antaranya empat rumah sakit besar di Yogyakarta, masyarakat Kulon Progo, Sleman dan kota Yogyakarta.  Dalam kesempatan ini, Jenderal Bintang dua tersebut menyampaikan bahwa kasus positif Covid 19 di Yogyakarta masih tergolong cukup tinggi. Meskipun memang untuk penambahan kasus positif Covid-19 harian mulai menurun.

“Kasus positif di Yogyakarta masih cukup tinggi, kemarin sebanyak 1194, namun positif rate masih diatas rata-rata nasional. Kalau dihitung jumlah yang terpapar ranking 4 di bawah provinsi besar di Jawa, tetapi untuk positif harian sekarang sudah turun,” tuturnya.

Kapolda DIY saat ini kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) pun sudah semakin kecil atau menurun. Hal ini dinilai berkat kerja keras dari semua pihak yang bersinergi menanggulangi pandemi Covid-19. “BOR sekarang 74 persen, dibanding beberapa minggu yang lalu masih 90 persen.

Hal ini dikarenakan pasien berkurang serta upaya kita semua untuk mengkonversi jumlah tempat tidur yang ada di RS maupun isoter hingga bisa meningkat. Seluruh personel Polda DIY terus berupaya untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menuturkan, ini adalah kali kedua PT Wilmar Nabati Indonesia memberikan bantuan oksigen cair sejumlah 12 ton bagi rumah sakit dan masyarakat Yogyakarta.

“Polda DIY kembali menerima hibah oksigen yang merupakan CSR PT Wilmar Nabati Indonesia. Kerjasama ini untuk yang kedua kalinya dalam hal pemberian oksigen gratis,” ujar Kabid Humas Polda DIY  Kabid Humas Polda DIY menyatakan, akan ada pembagian oksigen ke sejumlah wilayah yang dituju. Sudah ada mekanisme tersendiri saat penyaluran oksigen bagi masyarakat serta pendistribusian oksigen untuk empat rumah sakit di Yogyakarta.

“Oksigen ini akan diberikan ke RS Bhayangkara 2,5 ton, RSUP Dr Sardjito 2 ton, RS Bethesda 2 ton, RSA UGM 2 ton, masyarakat Kulon Progo 1 ton serta untuk masyarakat Sleman dan kota Yogyakarta sebanyak 2,5 ton,” terangnya.

Kabid Humas Polda DIY mengatakan bantuan oksigen untuk masyarakat akan dititipkan di beberapa tempat pengisian oksigen. Semua masyarakat bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengisian oksigen tersebut dengan beberapa catatan.

Salah satunya masyarakat yang hendak melakukan pengisian oksigen harus melampirkan surat keterangan dari pejabat desa setempat. Surat keterangan itu nantinya berisi bahwa saat ini yang bersangkutan maupun keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Semua masyarakat bisa melakukan pengisian oksigen melalui agen-agen dengan menunjukan surat keterangan bahwa yang bersangkutan atau keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Kabid Humas Polda DIY merinci oksigen sejumlah 2,5 ton yang diberikan untuk masyarakat Sleman dan Kota Yogyakarta akan dititipkan di Bayu Sari Alam (BSA), Denggung Sleman.  Pada lokasi tersebut selain memberikan oksigen juga dilaksanakan baksos dengan memberikan 300 sembako serta 300 boks masker.

“Bagi masyarakat yang sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan oksigen bisa datang ke sana (BSA) untuk memperoleh oksigen gratis dengan menunjukkan surat keterangan dari kepala lingkungan (RT/RW/Dukuh) bahwa keluarganya memang sedang isoman dan memerlukan oksigen,” tandasnya.

Kabar Terbaru