kabarSBI.com – Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mendorong terbangunnya jalinan sinergitas antara jaringan optik Bakti Kominfo dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi diseluruh wilayah Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi proyek strategis nasional Palapa Ring Timur Kominfo di Perkantoran SKPD Kota Baru Petam, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
“Kita harus sinergikan antara jaringan optik Kominfo dengan Telkom dalam rangka membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi sehingga kedepannya nanti tidak mengalami trouble lagi, dan benar-benar bisa saling mem-back up antara jaringan optik yang dimiliki Telkom dan juga jaringan optik yang dimiliki oleh Bakti Kominfo melalui Palapa Ring Timur,” ucap Yan di Kabupaten Sarmi, Papua, Selasa (26/7/2022).
Dikatakannya, daerah-daerah yang mudah dijangkau, khususnya daerah pesisir, semua harus bisa terhubung oleh jaringan infrastruktur telekomunikasi, baik perangkat yang dimiliki oleh operator Telkom ataupun juga Bakti Kominfo. Sedangkan daerah-daerah yang sulit untuk dilakukan penarikan kabel optik Sementara di-cover dengan Prt radio.
“Tingkat kestabilan penggunaan jaringan komunikasi internet, dominan lebih stabil dengan kabel optik. Oleh karenanya pasti tidak akan ada masalah lagi bila saling back up antara Bakti dengan Telkom. Di Sarmi ini beberapa kali mengalami gangguan yang diakibatkan putusnya jaringan kabel bawah laut. Di Jayapura dan di Sarmi akan kita dorong agar semua optiknya terkoneksi dengan Palapa Ring. Telkom juga bisa bekerjasama dengan pihak Bakti Kominfo agar apabila kembali terjadi trouble akibat putusnya jaringan kabel laut seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, Bakti Kominfo bisa mem-back up jaringan yang ada,” urainya.
Ia menambahkan, untuk Prt Radio dapat digunakan bagi daerah-daerah yang belum terjangkau kabel optik. “Tidak ada alasan daerah-daerah pesisir untuk tidak menarik kabel optik. Kominfo mempunyai tanggungjawab besar untuk melakukan pemerataan diwilayah-wilayah 3T, sehingga daerah-daerah kepulauan harus dibangun kabel optik,” tandasnya.
Yan juga menyatakan, Pemerintah harus mendukung pembangunan infrastruktur yang terbaik untuk jangka panjang agar masyarakat dapat menerima manfaat yang besar. “Kita dorong percepatan pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi dan internet diseluruh wilayah 3T itu dalam rangka menghemat biaya dan melakukan efisiensi,” ungkap Politisi Fraksi Gerindra itu.
Menurutnya, secara fisik, perangkat yang ada sudah sangat mendukung, tetapi saat ini lebih banyak dicakup oleh operator seluler yakni Telkom. “Sehingga kita minta agar Bakti juga bisa masuk agar bisa ikut menjamin keberlangsungan jaringan telekomunikasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan,” tutup Yan. (dep/aha/red)