MIRIS !!! Kondisi SMPN 2 Cidahu Kumuh, Plafon Rusak, Cat Terkelupas Dan Kaca Jendela Yang Pecah Jadi Pemandangan Menarik

Daerah, Hukum, Nasional2280 Dilihat

MIRIS !!! Kondisi SMPN 2 Cidahu Kumuh, Plafon Rusak, Cat Terkelupas Dan Kaca Jendela Yang Pecah Jadi Pemandangan Menarik 1JAWA BARAT, kabarSBI.com – Mendapati kondisi lingkungan SMPN 2 Cidahu yang di warnai dengan sampah – sampah yang berserakan di mana – mana.Juga dengan kondisi pada plafon atap bagian luar dan samping luar sekolah yang terlihat sudah rusak,ditambah dengan salah satu kaca jendela yang pecah nanum masih di biarkan terpasang.yang dianggap berpotensi dapat mengancam keselamatan siswa.Dimana tanggung jawab pihak SMPN 2 Cidahu dalam penyelenggaran Kebersihan,Kemanan dan Kenyamanan (K3) lingkungan sekolah.

Kerusakan pada beberapa item fisik bangunan gedung SMPN 2 Cidahu saat ini,yang seharusnya mendapatkan perhatian dan perbaikan oleh pihak sekolah melalui realisasi penyaluran anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana ( Sapras) sekolah dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah pendidikan ( BOSP).namun hal tersebut diduga tidak di lakukan oleh pihak sekolah setempat.Sementara SMPN 2 Cidahu pada setiap tahunnya adalah sebagai penerima bantuan operasional sekolah pendidikan ( BOSP).

Sabtu 21 September 2024.Dijumpai pihak SMPN 2 Cidahu melalui Wulan SPd selaku wakasek Sapras kepada KabarSBI.com,di lokasi sekolah setempat,menyebutkan,

Terkait sampah yang berserakan di lingkungan sekolah,pihaknya membenarkan terkait kondisi tersebut, kondisi itu dikarenakan pihak petugas kebersihan tidak masuk kerja pada beberapa hari ini.
“pihak sekolah tidak pernah ada bosan – bosannya dalam melakukan pembinaan dan penanganan terkait kebersihan lingkungan sekolah.Sampah yang berserakan saat ini di karenakan pihak petugas kebersihan sudah beberapa hari ini tidak masuk kerja karena sakit akibat terjatuh saat menebang pohon yang berada di lingkungan sekolah.

Bahkan pihak sekolah selalu menerapkan sanksi, bilamana ada sampah yang masih berserakan di halaman depan kelas,pihak siswa di wajibkan membersihkan dahulu sampah – sampah sebelum masuk kelas guna menjalankan aktivitas belajar dan mengejar, “terangnya

Disinggung Wulan selaku wakasek bidang sarana dan prasarana sekolah setempat terkait kondisi bagian bagian gedung pada plafon atap luar sekolah,bagian samping luar sekolah dan cat dinding yang terkelupas serta kaca jendela belakang yang sudah pecah sebagian namun masih terpasang yang dianggap dapat berpotensi mengancam pada keselamatan dan keamanan siswa di sekolah.Dalam penjabarannya Wulan menyampaikan,

“bahwa terkait kaca jendela yang pecah dan cat tembok yang terkelupas, plafon yang terlihat rusak,
hal terebut memang belum bisa di perbaiki dikarenakan anggaran Sapras pada tahun kedua sejak tahun 2023 dan tahun 2024 di alokasikan pada pengadaan mubeuler sekolah,

pihaknya tidak menahu tentang nilai anggaran yang di realisasikan pada mata anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang menggunakan dana bantuan operasional sekolah pendidikan ( BOSP),itu urusan pihak bendahara sekolah,pihaknya tidak tahu mengenai hal itu,”terangnya

Di tempat berbeda,Kurdi selaku kepsek SMPN 2 saat di konfirmasi melalui sambungan pesan singkat WhatsApp nya,
“nanti pulang sekolah juga bersih, kebetulan penjaga sekolah yang satunya tidak sehat ( sakit.red ),”jawabnya

Sampai berita ini di terbitkan pihak kabarsbi.com belum sempat mengkonfirmasi pihak kepala bidang SMP dan kepala dinas pendidikan kabupaten Kuningan,guna melengkapi informasi terkait anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana ( Sapras) SMPN 2 Cidahu dan tentang kinerja kepsek yang di nilai tidak srius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya selaku pihak penyelenggara dunia pendidikan di sekolah, khususnya pada bidang kebersihan, kenyamanan dan keamanan lingkungan sekolah.

(Dans/tim)